Beranda Mobility Truk

Kecelakaan Kendaraan Berat Berulang, Butuh Peran Banyak Pihak Untuk Mengatasinya

Truk
Senin, 23 Desember 2019 16:00 WIB
Penulis : Ilham Pratama
Truk - Kecelakaan Kendaraan Berat Berulang, Butuh Peran Banyak Pihak Untuk Mengatasinya


Sangat miris jika mendengar kecelakaan yang melibatkan kendaraan berat. Kejadian yang kerap menelan korban jiwa itu, masih terus berulang. Contohnya, kejadian terbaru di tol Jombang-Mojokerto di mana bus menabrak truk, seperti kami kabarkan sebelumnya. Hal ini mengundang keprihatinan banyak pihak. Termasuk pemerhati keselamatan berlalu-lintas, Jusri Pulubuhu yang menyatakan jika antisipasi kecelakaan kendaraan berat itu bisa dicegah, namun perlu melibatkan banyak pihak.

Menurutnya, di luar faktor manusia (human error), beberapa hal dapat dilakukan oleh perusahaan, pemerintah hingga APM kendaraan berat tersebut. Di antaranya lewat perubahan regulasi, hingga menentukan spesifikasi kendaraan untuk digunakan di Indonesia.

"Kalau dari perusahaan, bisa saja dengan mengubah sistem penggajiannya," kata instruktur dan juga pendiri Jakarta Defensive Driving Consultant (JDDC) tersebut, saat kami hubungi beberapa waktu lalu. Menurutnya, sistem penggajian perusahaan angkutan saat ini kurang ideal dan kondisi itu berpotensi memengaruhi cara mengemudi para supir.

BACA JUGA

Selain itu, dari sisi pemerintah menurut Jusri sudah sebaiknya mengadakan sekolah khusus pengemudi kendaraan berat. Karena selama ini, para pengemudi kendaraan berat hanya mengandalkan skill dan pengalaman saat menjadi kenek atau terbiasa melihat kebiasaan supir seniornya. 

"Belum ada yang benar-benar kompeten lulus dari sekolah mengemudi, seperti supir truk di Eropa. Sehingga kebanyakan skill mereka hanya copy-paste dari supir sebelumnya," ucap penggemar motor besar itu.

Tak ketinggalan, peran APM kendaraan berat juga diharapkannya. Salah satunya dengan meningkatkan sistem keselamatan kendaraan. Seperti rem angin yang terbilang krusial. "Seperti truk di Eropa, di mana sudah tidak ada kendaraan berat yang remnya semi air brake. Semua full air brake," ujar Jusri. 

Rem tersebut tidak akan blong, karena jika ada salah satu perangkat rem tidak bekerja baik, semisal tangki udara kosong, maka roda akan otomatis terkunci. Beda dengan semi-air brake yang belum mengandalkan bantuan tabung udara sepenuhnya.


Tags Terkait :
Kecelakaan Kendaraan Berat Kecelakaan Bus Lalu Lintas
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait

Bus
PO SAN: Mengemudi Bus Seharusnya Ada Sertifikasinya

3 minggu yang lalu


Bus
Operator Bus Pariwisata Yang Kecelakaan Di Batu Malang Diperiksa Polisi

1 bulan yang lalu


Truk
Luar Biasa, Truk Rem Blong Minta Nyawa Lagi

3 bulan yang lalu


Truk
Panduan Aman Mengemudikan Truk Ala Mitsubishi Fuso

3 bulan yang lalu


Truk
Kemenhub Dalami Penyebab Kecelakaan Truk Di Tol Purbaleunyi

3 bulan yang lalu


Berita
Pramudi Truk Tabrak Mobil Kru Televisi Jadi Tersangka

3 bulan yang lalu


Truk
Apa Itu Truk ODOL?

6 bulan yang lalu


Berita
Laka Bus Di Subang (3): Ternyata Bus Nahas Masih Berstatus Bus AKDP

9 bulan yang lalu


Terkini

Bus
Pemprov Jakarta Akan Tambah Bus Mudik Gratis 2025, Lihat Syaratnya

18 jam yang lalu


Bus
Mudik Gratis Provinsi Jatim Laris Manis, Cari Tahu Informasinya Di Sini

19 jam yang lalu


Bus
Demi Keselamatan, Jangan Coba-Coba Mudik Menggunakan Travel Ilegal

1 hari yang lalu


Bus
Damri Sudah Membuka Pembelian Tiket Arus Balik Lebaran, Ada Diskon 10%

1 hari yang lalu


Bus
Masih Ada Kesempatan Buat Daftar Mudik Gratis BRI Dan Pertamina

1 hari yang lalu