Walau muncul lebih dari seperempat abad silam, tapi nama GMC Syclone masih disempatkan di tempat terhormat sebagai pikap terkencang di dunia. Hal fenomenal saat itu adalah kemampuan pikap small size ini mempecudangi sebuah Ferrari Testarossa.
Menghadirkan kembali Syclone di era masakini sepertinya bukan jadi bunga tidur saja lantaran Specialty Vehicle Engineering (SVE) telah menyodorkan hal itu. Tunner asal New Jersey ini tentu tak lagi mengunakan pikap berbasis S-15 seperti Old Syclone, namun menggunakan GMC Canyon sebagai 'kanvas'nya.
Jika Syclone tua mengandalkan mesin V6 4.300 cc Vortec yang disuntik dengan turbocharger, maka New Syclone mengandalkan mesin V8 5.300 cc supercharger. Mesin ini mampu melecut daya hingga 750 hp dan torsi 813 Nm yang diakurkan dengan transmisi matik 8 percepatan dan berpenggerak All-wheel Drive.
Mengenai mesin, sebenarnya secara resmi, Canyon tidak dibekali dengan opsi mesin V8. Mesin terbesar pikap kembaran Chevrolet Colorado ini hanya mentok dengan mesin V6 3.600 cc. Penggunaan mesin V8 ini sudah mendapat restu dari General Motors yang juga menyuplai mesin V8 yang juga jadi dapur pacu bagi GMC Sierra ataupun Chevy Silverado yang berukuran full size. Bahkan garansi pabrikpun tetap berlaku walau telah terjadi perombakan masiv.
New Syclone ini diorientasikan sebagai street performance pick up yang berfokus pada handling jalan raya yang tajam. Dari sisi suspensi, pikap ini pun menggunakan lowering kit sehingga lebih rendah dari Canyon biasa.
Seperti halnya Syclone lawas, warna hitam akan jadi identitas model baru ini dan pihak SVE hanya akan membatasi produksinya hingga 50 unit saja.
Syclone SVE hanya ditawarkan dalam wujud extended cab saja.