BUS-TRUCK - Pemerintah Provinsi Jakarta serius melebarkan pelayaan Transjabodetabek ke wilayah kota peyangga Jakarta. Secara bersamaan dibuka rute baru Transjabodetabek Bogor-Blok M dan Depok-Lebak Bulus.
"Dengan demikian, Transjakarta yang mudah-mudahan secara perlahan akan menjadi Transjabodetabek, kami persiapkan sejak awal dengan baik," ujar Gubernur Jakarta, Pramono Anung, dalam keterangannya di Jakarta pekan ini, (3/6).
Pramono juga menyampaikan bahwa sudah ada persiapan rute baru Transjabodetabek yang lain yaitu Blok M-Ancol untuk mengakomodasi tingginya permintaan di koridor tersebut.
Adapun hadirnya rute baru ke wilayah penyangga Jakarta, akan melengkapi rute Transjabodetabek yang sudah diresmikan sebelumnya yakni PIK 2-Blok M, Vida Bekasi-Cawang, dan Alam Sutera-Blok M. Selanjutnya, rute Transjabodetabek lain yang juga akan dibuka yakni Bekasi-Kuningan.
Pembukaan rute baru tersebut karena hampir seluruh pemangku wilayah penyangga kota Jakarta, khususnya di Provinsi Jawa Barat dan Banten, sudah menyatakan ingin lebih banyak dibuka rute Transjabodetabek ke wilayah mereka.
Umumnya telah menyatakan proyeksi dari realisasi rute-rute baru itu untuk meningkatan layanan transportasi umum tersebut maka pengguna kendaraan pribadi akan berpindah ke angkutan umum.
Pramono mengatakan paling lambat pertengahan Agustus 2025, DKI Jakarta akan punya tujuh trayek baru Transjabodetabek. "Ini termasuk trayek yang sebelumnya sudah pernah diresmikan," ucap Pramono lagi. Seperti dikutip dari Antara.
Baca juga: Ini Cara Daftar Untuk Jadi Penumpang Gratis Transjakarta
Baca juga: Krisis Pengemudi Bus Kompeten, TransJakarta Bikin Sekolah Mengemudi
Proses satu dekade konektivitas Jakarta-Bogor
Sambutan positif atas semakin terhubungnya kota Jakarta dengan area Bodetabek yata disampaikan oleh Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim saat peresmian bus rute P11 Bogor-Blok M pekan ini, (5/6).
Salah satunya diharapkan rute baru itu mampu mengurangi kemacetan Tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi). "Karena jalur Jagorawi ini sudah terlalu padat sehingga Transjabodetabek ini InsyaAllah akan menggantikan penggunaan kendaraan pribadi dari Jakarta ke Bogor maupun sebaliknya," kata Dedie A. Rachim yang hadir dalam rilis rute P11 itu.
Ditambahkan oleh Dedie, hampir 10 tahun untuk menunggu kehadiran transportasi publik dari Pemerintah Provinsi DKI yang menghubungkan Bogor dan Jakarta.
Diharapkan ke depannya, pihaknya juga bisa bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi DKI bukan hanya Transjabodetabek namun juga fasilitas dan prasarana lainnya di kawasan Bogor.
Sebanyak 16 unit bus rute Bogor-Blok M dikerahkan dengan waktu jarak tunggu (headway) 15 menit yang akan melayani masyarakat.
Sementara itu pihak Pemerintah Kota Tangerang juga berharap pelayanan Transjabodetabek bisa menjangkau Terminal Poris Plawad agar masyarakat sekitar bisa memanfaatkan transportasi publik tersebut.
"Mungkin ini juga ke depan bisa menjadi wacana agar dari terminal Kalideres bisa langsung ke Terminal Poris Plawad," kata Wakil Wali Kota Tangerang, Maryono Hasan, yang juga hadir dalam peresmian rute Transjabodetabek rute Bogor-Blok M di Terminal Blok M Jakarta pekan ini.
Maryono mengatakan, rute ini melewati Terminal Kalideres sehingga diharapkan bisa menjadi perpanjangan rute selanjutnya.
Karena itu, pihaknya berterima kasih lantaran konektivitas perpanjangan koridor 13 ini mampu menghubungkan Kota Tangerang mulai dari Puri Beta sampai dengan CBD Ciledug.
"Perlu kami sampaikan bahwa letak geografis kota Tangerang, jarak dari Blok M ini ke wilayah Kecamatan Larangan itu tidak begitu jauh hanya sekitar enam kilometer," pungkasnya. (EW)
