BUS-TRUCK - Menyambut musim angkutan lebaran yang semakin dekat, PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) menggelar Workshop Keselamatan bagi para Pengusaha Otobus (PO). Kegiatan ini dilaksanakan di dealer Hino yang ada di kota Semarang, Duta Cemerlang Motor (DCM).
Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab seluruh personil perusahaan transportasi, terhadap pentingnya keselamatan dalam operasional bus, terutama menjelang puncak arus mudik lebaran.
Training Division Head HMSI, Pieter Andre, dalam keterangan resminya menjelaskan, “Sebagai produsen truk dan bus terkemuka, Hino Indonesia terus berkomitmen untuk menjadikan keselamatan berkendara sebagai prioritas utama. Workshop ini juga menjadi wujud nyata dan kontribusi Hino Indonesia Academy yang memiliki fasilitas pelatihan yang dilengkapi dengan trainer berpengalaman dan tersertifikasi, simulator kendaraan dan lapangan praktek untuk melatih pengemudi dalam menghadapi berbagai kondisi jalan dan situasi darurat.”
Baca juga: Hino Dirikan 18 Posko Lebaran 2025 Jalur Sumatera-Jawa, Ketahui Lokasinya Di Sini
Workshop Keselamatan ini bekerja sama dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Senior Investigator KNKT, Ahmad Wildan, menjadi pembicara dalam kegiatan tersebut.
Setiap peserta diberi informasi berupa hasil studi dan teori, agar terbangun pemahaman mendalam tentang pentingnya keselamatan dalam operasional transportasi. Terutama bagi para pengemudi dan pengusaha bus.
Selain itu para peserta diajarkan cara mendeteksi masalah teknis pada bus sebelum beroperasi. Pelatihan ini mencakup teknik pemeriksaan kendaraan secara menyeluruh, termasuk sistem rem, ban, mesin, dan komponen penting lainnya. Tujuannya adalah untuk mencegah kegagalan mekanis yang dapat menyebabkan kecelakaan.
Selain itu, peserta juga mendapatkan edukasi tentang pentingnya mematuhi peraturan pemerintah dan standar keselamatan, seperti pemeriksaan kendaraan secara berkala, batas jam kerja pengemudi, dan penggunaan sabuk pengaman.
Peserta juga dibekali dengan pengetahuan tentang teknologi kendaraan modern serta pelatihan soft skills seperti komunikasi, motivasi, dan pembinaan. (EW)