BUS-TRUCK - Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara, bersama PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) dan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) menggelar pelatihan pramudi bus perkotaan, di Medan, Sumatera Utara (31/10).
Pelatihan itu dibuka oleh Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera, Dr. Agustinus Panjaitan.
Hadir juga Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Sumut, AKBP Sah Udur T.M. Sitinjak, kemudian Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Sumut, Kompol Rika S. Sigalingging, dan Ketua DPD Organda Sumut, Prof. Haposan Siallagan. Tidak ketinggalan perwakilan Jasa Raharja dan operator bus.
Sesi pelatihan keselamatan dan inklusivitas untuk pramudi angkutan umum perkotaan Medan, Binjai, Deli Serdang (Mebidang) ini adalah kota pertama untuk kegiatan yang diadakan oleh MTI yang diikuti oleh 50 pramudi bus yang beroperasi di area Sumatera Utara.
Hino termasuk APM kendaraan komersial yang konsisten dalam melakukan upaya peyebarluasa informasi dan kelimuan dalam hal teknis maupun penguasaan kemampua dalam hal mengemudi truk maupun bus.
Karena itu pula sesi di Medan itu juga meningkatan keterampilan pramudi bus yang andal. Sehingga keselamatan saat berkendara ikut meningkat.
Dalam sesi pelatiha itu, pihak Hino yang menyusun modul - modul pelatihan dan memberi materi pelatihan serta evaluasi diakhir sesi.
“Pelatihan pramudi bus perkotaan ini merupakan wujud nyata komitmen Hino dalam mendukung keselamatan dan kenyamanan transportasi publik. Kami berharap pelatihan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis para pramudi, tetapi juga membawa perubahan positif dalam pelayanan transportasi publik, sehingga semakin andal dan terpercaya untuk Masyarakat” ungkap Pieter Andre, Head of Training & Network Development Division HMSI. Seperti dikutip dari keterangan resminya.
Selama sesi pelatihan, pramudi bus mendapat pembekalan dari teknis keselamatan berkendara dari Hino Indonesia Academy (HIA) dan Gerakan Aksesibilitas Umum Nasional (GAUN) untuk akses disabilitas.
Nantinya pramudi diharapkan bisa memahami teknik dasar mengemudi yang aman dan menjamin keselamatan. Tahapannya mulai mempersiapkan kendaraan sebelum beroperasi, mengidentifikasi kerusakan, mengemudi yang efisen hingga mengendalikan kendaraan.
Hino Indonesia Academy, merupakan cara PT Hino Motors Sales Indonesia untuk menghadirkan solusi pelatihan dan sertifikasi untuk transportasi yang aman.
Hal itu sesuai dengan komitmen HIA untuk menjadi penyedia jasa pelatihan dan konsultasi yang profesional. Tujuanya untuk membentuk sumber daya manusia yang dapat diandalkan dan dapat dipercaya guna meningkatkan produktivitas dalam memaksimalkan waktu operasional dan meminimalkan biaya kendaraan.
“Sebagai market leader, kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen Hino untuk memberikan solusi Total Support bagi pelanggannya. Selain memastikan performa kendaraan tetap optimal, Hino juga fokus pada pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas dan berkesinambungan” kata Pieter.
Ketua Forum Transportasi Jalan dan Perkeretaapian MTI, Aditya Dwi Laksana menyampaikan harapannya di akhir kegiatan. “Kami mendorong Pemerintah Daerah Sumatera Utara untuk menyediakan transportasi perkotaan yang aman dan nyaman. Tentunya, agar masyarakat bisa beralih dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum.”
‘Kurikulum’ Pelatihan Mengemudi Hino
Metode pelatihan yang disusun pihak Hino menggabungkan teori dan praktik dengan komposisi 25 persen teori dan 75 persen praktik. Pelatihan praktik tidak hanya dilakukan pada siang hari, tetapi juga pada malam hari dan dalam kondisi darurat.
Kurikulum Hino Driving School meliputi Smart Driving seperti sikap dan perilaku mengemudi yang aman serta berkeselamatan, regulasi dan aturan berlalu lintas, teknologi, dan spesifikasi kendaraan.
Ditambah juga pemberian materi perihal mengemudi yang baik dan benar, pemeriksaan harian, mengemudi yang hemat bahan bakar - ekonomis, keadaan darurat, serta regulasi khusus angkutan barang dan orang.
Program ini sebenarnya terbuka untuk umum, perusahaan, dan peserta program Prakerja. Peserta minimal harus memiliki SIM A/BI yang masih aktif selama 1 tahun.
Susilo Darmawan, Sales Director HMSI mengungkapkan “Hino Driving School hadir sebagai solusi untuk mengatasi kekurangan pramudi profesional di Indonesia. Sekolah mengemudi ini menawarkan kurikulum yang lengkap dan komprehensif yang dirancang untuk mengembangkan pramudi dengan standar kompetensi yang tinggi”. Seperti dikutip dari keterangan resminya saat rilis perdaa program itu di ajang GIIAS 2-24 yang lalu. (EW)
Baca juga: 15 Pramudi PO Primajasa Ikuti Kursus Menyetir Hino, Begini Latihannya
Baca juga: Kelangkaan Pengemudi Bus Sudah Di Tahap ‘Meresahkan’