Menu


Terhubung Bersama Kami

OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Bustruck.id. All rights reserved.
BerandaMobilityBus

Mendesain Bus Ala Laksana, Langsung Ukuran Sebenarnya

Membuat prototype juga tanpa lewat proses ‘clay’
Bus
Jumat, 14 Juli 2023 06:05 WIB
Penulis : Erie W. Adji


Saat berkunjung ke markas karoseri Laksana, didapati informasi sebuah perusahaan karoseri merilis model maupun varian desain terbaru setiap tiga tahun. “Agar setiap pemesan akan selalu mendapatkan desain yang terbaru sesuai siklus desain, desain kami yang lama tidak lagi kami sodorkan ke pemesan. Kalaupun ada yang meminta ubahan pada desain Laksana yang sebelumnya untuk dirubah dengan desain yang baru kami bisa terima,” buka Kusririn sebagai R&D Manager Laksana.

Ditemui secara khusus beberapa waktu lalu (5-6/7) di Ungaran, Jawa Tengah,  diterangkannya lagi bahwa setiap desain terbaru akan dihasilkan setelah memakan waktu dua sampai tiga bulan hingga tahap purwarupa.  

Semua prosesi desain, uji coba sampai membangun bodi sesuai pesanan akan berlangsung sepenuhnya di komplek industri Laksana yang ada di wilayah Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

BACA JUGA

Hal itu karena mayoritas komponen yang ada di bodi lansiran Laksana memang didesain, di tes, sampai diproduksi pada unit-unit produksi yang masih dalam satu atap perusahaan. “Termasuk desain lampu-lampu eksterior, kami satu-satunya karoseri di Indonesia yang bisa melakukan itu semua dalam satu atap,” kata Ririe yang merupakan panggilan akrab Kusririn.

Detail dari setiap bus buatan karoseri Laksana didesain dan dibuat secara satu atap

Khusus untuk proses desain, perusahaan karoseri yang sudah beroperasi selama 46 tahun ini melakukannya dengan pendekatan yang unik. Ririe menjelaskan bahwa pihaknya juga pernah berada di masa dimana desain lansiran mereka mengadopsi desain bus yang beredar di Eropa.

Seiring berjalannya waktu, desain-desain ala bus Eropa tersebut ternyata punya sejumlah kelemahan.  “Ada saja yang setelah dilihat-lihat, serta dioperasikan oleh pemesan, ternyata kurang klop dengan kondisi lokal, akhirnya kami memutuskan untuk membuat desain yang semaksimal mungkin desainnya sesuai kondisi di Indonesia,” ungkap pria yang bergabung dengan Laksana di tahun 2000 ini.

SR1 merupakan desain awal dari Laksana yang dianggap Ririe merupakan basis dari desain yang karakternya sesuai jalan di Indonesia. “Ada tiga hal yang harus dipastikan dari setiap desain bus kami, pertama soal proporsi, kemudian karakter desain, dan detail,” yakinnya.

Desain SR merupakan tonggak kemandirian Laksana dalam membuat desain bus

Kusririn, salah satu 'Bapak' desain SR

Dari tiga hal itu akan menjadi panduan yang berkelanjutan saat mendesain bus dengan ukuran maupun basis sasis yang berbeda. Karena menurut pria yang tinggal di kota Salatiga ini, tidak boleh ada yang berbeda secara filosofi desain, konstruksi bodi sampai pemakaian bahan dalam setiap unit bus di Laksana.

Tentu saja pihaknya masih membuka ruang diskusi yang lebar dengan pihak pemesan untuk sejumlah detail yang diminta. Sebut saja, bus untuk peruntukan rute di pulau Jawa yang dominan jalur lurus membutuhkan struktur bodi yang lebih ‘kaku’ dibandingkan bus yang akan dipakai di jalur pulau Sumatera yang dominan kelokan sehingga diperlukan reinforce pada titik-titik tertentu sembari membiarkan titik-titik tertentu di struktur yang lain untuk bisa ‘fleksibel’.

Hal serupa juga mempertimbangkan desain bumper depan maupun belakang bus yang pada  prakteknya akan naik-turun kapal penyeberangan.

Bagian buritan, salah satu sisi yang tersulit dalam mendesain bodi bus

Dari setiap desain yang terpilih untuk diproduksi, dijuraikan lagi oleh pria kelahiran Batang, Jawa Tangah, telah melewati seleksi dari banyak desain bersama tim desain untuk kemudian terpilih dari ‘tiga besar’ sebagai ‘desain final’ dari 15 desain unggulan yang ada sebelumnya. “Kemudian langsung kami buat prototype dalam bentuk skala satu banding satu, materialnya sama dengan versi jadinya nanti,” jabarnya.

Saat ditanyakan soal tidak adanya pemakaian clay dalam proses pembuatan purwarupa, sambal tersenyum diterangkan bahwa ada semacam ‘soul’ yang hilang dari sebuah desain jika harus ada tahapan membuat simulasi bodi dengan tanah liat itu. “Ini gaya kami, semacam tradisi” kekehnya.

Versi purwarupa itupun juga masih belum benar-benar tuntas. Masih akan ada proses penyesuaian detail, tidak jarang memerlukan penggantian cetakan moulding atau jig atas sejumlah detail yang dianggap belum sesuai keselarasan desainnya. “Kebetulan semua proses tadi bisa dilakukan pada satu perusahaan yang sama, jadi setiap produk jadinya memang benar-benar merupakan produk menyatu di seluruh aspeknya. Dan nanti prototype itu akan kami hancurkan setelah ada approval tim manajemen untuk bisa diproduksi,” jelasnya panjang lebar.

Khusus untuk jok di setiap desain memang akan melibatkan pihak eksternal Laksana. “Namun setiap desain jok akan tetap disesuaikan desainnya dengan desain bus secara keseluruhan, dan pemasangannya tetap dilakukan di unit produksi yang ada di Ungaran ini,” pungkasnya.    

Versi purwarupa bus Laksana skalanya sama dengan bentuk aslinya

Baca juga : Laksana Kembali Naikkan Standar Keamanan

Baca juga : Bagaimana Mercedes-Benz Dan Karoseri ‘Ngobrol’ Desain?


Tags Terkait :
#bus #truk #busindonesia #trukindonesia #safetydriving #defensivedriving #indonesia
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Van
Ini Kamar Berjalan Ala Toyota Sienta JUNO

Bisa jadi inspirasi bagi penyuka camper van di Indonesia

2 tahun yang lalu


Pikap
Begini Seharusnya Single Cab Didandani

Siap turun SEMA 2023

2 tahun yang lalu


Truk
Mitsubishi Fuso “Super Great” 2023, Identitas Fuso Black Belt

Ubahan terakhir di tahun 2017

2 tahun yang lalu


Pikap
Visi Toyota Rangga Tebar Pesona di Japan Mobility Show 2023

Jadi mobil fungsional, handal, dan punya daya tahan

2 tahun yang lalu

Truk
Hino Profia Z FCV dan Dutro Z EV Muncul Perdana

Keduanya jadi pembuktian kemampuan Hino hadirkan truk ramah lingkungan

2 tahun yang lalu


Pikap
Toyota EPU, Pikap Listrik Murni

Klaimnya ini pikap yang nyaman dikendarai

2 tahun yang lalu


Berita
Lampu Pintar, Bukan Cuma Sorot Tapi Juga ‘Bicara’

Racikan legenda produsen lampu

2 tahun yang lalu


Bus
Kabin Bus Nyaman Ala Toyota

Bisa diadaptasi di Indonesia

2 tahun yang lalu


Terkini


Bus
Kata Pakar, Masih Banyak Pengemudi Bus Di Indonesia Yang Tidak Punya Skill Memadai

Bercampur dengan kemacetan lalu lintas serta kondisi armada yang tak selalu prima menjadi faktor banyaknya kecelakaan bus.

1 hari yang lalu


Bus
Catatan Kecelakaan Bus Di Semarang, Beroperasinya Bus Liar Adalah Tindakan Kriminal

Ada masalah serius di dunia angkutan darat penumpang karena ada pola penyebab kecelakaan yang berulang.

1 hari yang lalu


Bus
DCVI Kerahkan Bengkel Siaga 24 Jam Di Masa Nataru 2025

Bengkel siaga punya misi untuk menciptakan rasa aman bagi operator sekaligus penumpang

1 hari yang lalu


Truk
Hino Perkuat Filosofi NICE Dalam Customer Satifaction Contest 2025

Pelayanan di segmen kendaraan komersial berbanding lurus dengan performa terbaik bagi pemilik armada

1 hari yang lalu


Truk
Ramp Check Mandiri Ala Isuzu Untuk Keamanan Masa Nataru

Demi memastikan kendaraan beroperasi dengan baik sekaligus nyaman dikendarai

1 hari yang lalu