Tampaknya industri bus tanah air mulai menggeliat di pasar internasional. Setelah sebelumnya karoseri Laksana mengekspor bus ke Bangladesh dan Fiji, kini Tentrem mulai menjajaki pasar Kenya di Afrika.
Tentrem akan mengekspor bus tipe medium Isuzu NQR81 bulan ini. Unit tersebut berbeda dari versi yang dijual umum di Indonesia saat ini, NQR71. Perbedaannya ada di tenaga yang lebih besar, yakni 150 PS. Sedang NQR71 hanya 125 PS.
Menariknya, skema ekspor itu berbeda dari Laksana yang mengirim unit bus secara utuh (CBU). Karena nantinya, ekspor bus dari karoseri asal Malang, Jawa Timur ini akan dilakukan secara terurai (CKD) per komponennya.
Tentrem sendiri menyediakan paket bodi dari basis model Venom dengan ubahan desain dan dimensi sesuai regulasi di Kenya. Sasisnya sudah disediakan di Kenya, kemudian paket bodi dari Tentrem akan dirakit oleh karoseri lokal di sana.
Saat ini baru ada satu prototipe bus yang akan dikirim. Dan akan menyusul beberapa unit lagi bulan ini. Unit prototipe tersebut sudah diuji jalan dan tampil di Instagram resmi karoseri Tentrem.