Melihat Capsule Bus yang jadi armada Koja Trans mengingatkan kita pada sosok Hino Poncho, atau bahkan tokoh kartun bus, Tayo. Tampilan bodi dan lampu yang serba-membulat dan pintu penumpang rendah, mirip bus asal Jepang itu.
Tentu ini bukan produk impor. Melainkan Mitsubishi Fuso FE71 dengan bodi dari karoseri Delima Mandiri. Kapasitas totalnya 18 penumpang dengan rincian 13 tempat duduk dan 5 pegangan tangan bagi penumpang berdiri.
Fasilitas di dalam kabinnya pun komplet, mirip armada RoyalTrans di Jakarta yang tiketnya mencapai Rp 20.000. Di antaranya Free Wifi, Bangku Prioritas, USB Charger, AC, Tempat Sampah dan Tempat Penyimpanan Barang.
Cara mengordernya jadi lebih praktis. Setelah mendownload dan melakukan pendaftaran, penumpang bisa melakukan order dengan cara memilih icon bus. Selanjutnya pilih koridor/rute yang dituju dan akan muncul titik penjemputannya.
Oiya, jangan lupa untuk pilih titik penjemputan yang paling terdekat dari posisi kamu. Tambahkan catatan dan jumlah penumpang, setelah itu pilih pesan sekarang. Lalu tinggal menunggu bus datang.
Untuk masuk ke bus, penumpang harus memiliki uang elektronik, yang saat ini baru melayani kartu Flazz BCA. Pembayaran dilakukan dengan cara tap kartu di alat validator yang terletak di samping pintu masuk Koja Trans.
Tenang, satu kartu bisa dipakai ramai-ramai kok. Caranya dengan mengetap sesuai dengan jumlah penumpangnya. Satu kali tap untuk satu penumpang, dua kali tap untuk dua orang dan seterusnya. Nanti saldo uang elektronik akan berkurang sesuai jumlah tap.
Saat ini ada empat koridor yang disediakan Koja Trans dengan jurusan Terminal Alam Barajo-Terminal Rawasari dan Paal X-Terminal Rawasari. Harga tiket normalnya Rp 5.000 baik jauh atau dekat.