Menu


Terhubung Bersama Kami

OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Bustruck.id. All rights reserved.
Beranda Mobility Bus

Toshiba Sukses Ujicoba Bus Listrik dengan Teknologi Baterai Pengisian Cepat di Bandara Haneda

Bus
Jumat, 24 Maret 2017 12:35 WIB
Penulis : ZCH1708


Toshiba Corporation mengumumkan hasil pengujian lapanggan bus listrik dengan teknologi pengisian cepat baterai wireless.

Pengujian yang dilakukan bekerja sama dengan Universitas Waseda ini berhasil membuktikan bahwa dengan mengoperasikan bus listrik ini, emisi karbon pada gas buang kendaraan bisa diturunkan hingga 60 persen. Ikut mendukung uji bus listrik ini Kementerian Lingkungan Jepang. Kementerian ini memiliki program riset dan pengembangan teknologi rendah karbon.

BACA JUGA

TOSHIBA

Dalam pengujian bus listrik ini Toshiba mengembangkan teknologi pengisian ulang cepat baterai wireless berkapasitas 44 kW. Baterai akan langsung kembali terisi saat bus sedang parkir di titik pengisian ulang baterai. Bus listrik yang diuji ini telah dikustomisasi dengan SCiB, teknologi baterai inovatif dari Toshiba.

Pada saat tes tersebut, bus listrik telah dioperasikan sebagai bus reguler melayani kebutuhan maskapai penerbangan All Nippon Airways di Kota Kawasaki dan di Bandara Haneda, Tokyo sejak bulan Februari 2016 sampai Januari 2017. Besaran penurunan gas CO2 dihitung oleh Profesor Yushi Kamiya di laboratorium Fakultas Sains dan Teknik Univesitas Waseda.

istimewa

Teknologi pengisian baterai secara cepat dan nirkabel di bus listrik ini memanfaatkan teknologi magnetik resonansi yang bekerja di frekuensi 85 kHz yang saat ini sedang diusulkan menjadi standar internasional.

Metode pengisian dengan magnetik resonansi dianggap lebih bagus ketimbang metode pengisian induksi elektromagnetik.

Papan pengisian ulang di teknologi hasil inovasi Toshiba ini masih bisa bekerja efektif meski saat proses pengisian baterai, posisinya tidak presisi dengan batas toleransi hingga 20 cm lebar dan 10 cm panjang.

istimewa

Baterai SCiB yang diinstal di bus listrik ini juga terbukti bandel dan bisa diandalkan karena terbukti masih bisa bekerja meski sudah melampaui angka 15.000 pengisian ulang.

Karenanya, bus listrik ini bakal cocok dioperasikan untuk kebutuhan angkutan shuttle di lokasi objek wisata atau di bandara.

Apakah kualitas mobil China sudah bisa disandingkan dengan mobil Jepang dan Eropa?

Mobil China pernah punya sejarah kelam dalam hal kualitas. Saat ini produk mobil China yang hadir di Indonesia sudah punya kualitas yang lebih baik dibandingkan produk saat itu.

Polling by Otodriver


Tags Terkait :
Bus Listrik Toshiba Corporation Baterai SCiB Bandara Haneda Universitas Waseda
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Bus
Toyota Sora: Bus Tanpa Emisi Yang ‘Paling Aman’

10 bulan yang lalu


Bus
Ditunda, Toei Transportation Tetap Kenalkan Bus Toyota Sora Sebagai Armada Olimpiade

4 tahun yang lalu


Bus
Toyota Mulai Produksi Massal Bus Listrik Tahun Depan

7 tahun yang lalu


Bus
Bus Tesla Rilis 2025?

10 bulan yang lalu


Pikap
KIA PBV: Konsep Kendaraan Modular Masa Depan

2 bulan yang lalu


Berita
GIIAS 2024 Surabaya: Simak Dari Dekat Rangga dan Carry Mobile Charging

2 bulan yang lalu


Truk
Tes Truk Hidrogen Toyota-Coca-Cola-Air Liquide

3 bulan yang lalu


Berita
Toyota Sediakan Ribuan Kendaran Ramah Lingkungan Dukung Olimpiade dan Paralimpiade Paris 2024

3 bulan yang lalu


Terkini

Bus
Puncak Perjalanan Bus Libur Nataru Tanggal 23-24 Desember 2024

2 jam yang lalu


Bus
Hino Perkuat Komitmen Di Pasar Bus Wilayah Kalimantan Timur

1 hari yang lalu


Bus
Inilah Yang Membuat Neo Grantour Jadi Microbus Rasa Medium Bus

2 hari yang lalu


Bus
Selama Musim Libur Nataru Transjakarta Beroperasi Sampai Jelang Tengah Malam

2 hari yang lalu


Bus
Ramp Check Terminal Lebak Bulus Sekalian Tes Urine Awak Bus

2 hari yang lalu