Di acara pameran kendaraan komersial Mercedes-Benz bertajuk Mercedes-Benz Commercial Vehicle Expo 2017 yang untuk pertama kalinya digelar di Indonesia, ICE BSD City, Tangerang, Sabtu (6/5/2017), Mercedes-Benz melakukan serah terima unit bus kota ramah difabel kepada manajemen PT Transjakarta.
Bus yang diserahkan secara simbolis ini merupakan satu dari 150 unit bus ramah difabel yang akan dipasok Mercedes-Benz secara bertahap kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang selanjutnya dioperasikan sebagai bus kota bertrayek di wilayah DKI Jakarta.
Serah terima bus kota ramah difabel dari Mercedes-Benz kepada manajemen Transjakarta, Sabtu (6/5/2017)
Prosesi serah terima bus ini dilakukan oleh manajemen Mercedes-Benz yang diwakili oleh Ralf Kraemer, Managing Director of Commercial Vehicle Mercedes-Benz Indonesia, kepada Direktur Utama PT Transjakarta, Budi Kaliwono, disaksikan oleh pejabat dari Kementerian Perhubungan RI dan Kementerian Perindustrian RI.
Bus yang diserahkan ini dirancang sebagai bus low floor atau bus dengan lantai rendah untuk memungkinkan kaum difabel dan lansia naik dan turun bus dengan mudah di halte-halte yang ditentukan.
Untuk pengguna kursi roda, di pintu bus disediakan pula akses lantai yang memudahkan untuk naik atau turun. Saat serah terima, dilakukan demo penggunaan peranti ini. Bus ini menggunakan mesin Mercedes-Benz 1726 Low Entry dengan air suspension yang ketinggian lantai busnya bisa disesuaikan oleh pengemudi.
"Di transportasi bus, ada keseriusan pemerintah dalam menyediakan transportasi umum yang berkualitas menjadi alasan kami untuk terus melakukan inovasi dalam segmen ini, seperti menyediakan bus berkualitas, aman, dan ramah bagi difabel. Kami pun berterima kasih atas kepercayaan dari Transjakarta, Mayasari Bakti dan PO Lorena yang kembali memakai bus Mercedes-Benz untuk memberikan pelayanan terbaik pada penumpang mereka,” kata Ralf Kraemer, Managing Director of Commercial Vehicle Mercedes-Benz Indonesia.
Budi Kaliwono, Direktur Utama PT Trans Jakarta mengungkapkan alasan mereka memilih brand Mercedes-Benz. “Kita sedang menyiapkan lebih banyak armada yang ramah untuk difabel. Bus Mercedes-Benz ini punya desain lantai khusus dan teknologi air suspension yang bisa membuat bus jadi lebih rendah, sehingga memungkinkan kaum disabilitas bisa naik Transjakarta yang beroperasi di jalur non koridor,” ungkap Budi Kaliwono.
Bus kota ini nantinya akan mengisi sekitar 15 trayek bus kota (non jalur busway) di DKI Jakarta mulai Agustus 2017.