Menu


Terhubung Bersama Kami

OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Bustruck.id. All rights reserved.
BerandaMobilityBus

Pengusaha Bus : Beli Avanza Bunga Maksimal Hanya 8 Persen. Kami Pengusaha Bus Kok 14 Persen?

Pemerintah mewajibkan peremajaan armada bus antarkota dan pariwisata. Tetapi kebijakan bunga kredit tinggi dan adanya ketentuan jaminan dengan jumlah tinggi memberatkan pengusaha.
Bus
Minggu, 4 September 2016 14:05 WIB
Penulis : ZCH1708


Peremajaan armada scara berkala menjadi keniscayaan pengusaha yang mempertaruhkan hidup matinya di bisnis transportasi dan jasa angkutan seperti bus.

Karenanya, membeli sasis bus baru untuk menambah atau menggantikan armada bus yang sudah tua menjadi tuntutan. Minimal, meremajakan bodi bus jika kondisi sasis bus berikut mesinnya.

Tapi problemnya, pengusaha otobus selalu terbentur oleh mahalnya biaya bunga yang harus dibayar ketika membeli armada dengan cara kredit, baik ke bank atau ke perusahaan pembiayaan (leasing).

BACA JUGA

Kurnia Lesani Adnan, pemilik Perusahaan Otobus Siliwangi Antar Nusa (PO SAN) mengatakan, perbankan dan perusahaan pembiayaan sangat tidak adil dalam memberlakukan suku bunga kepada pengusaha angkutan. 

"Membeli mobil pribadi seperti Avanza bunganya maksimal hanya 8 persen. Sementara, membeli sasis bus, bunganya bisa sampai 14 persen. Ada selisih 7 persen lebih. Di mana letak keadilannya?" ujar Sani dalam perbincangan dengan kami di Jakarta, Jumat (3/9) petang.

Kurnia Lesani Adnan. Pemerintah seharusnya memberikan kebijakan yang meringankan

"Saat ini kami bayar suku bunga lebih mahal daripada mobil kecil. Ini jadi handicap (kendala) buat kami untuk cicilan bus. Sementara, pemerintah membuat aturan membatasi usia kendaraan sampai 25 tahun untuk bus AKAP dan 10 tahun bus pariwisata. Ini terus terang jadi kendala bagi kami," imbuhnya.

Tak hanya itu, pengalaman Sani selama ini, ketika mengajukan permohonan pembiayaan ke bank untuk pembelian unit bus baru, bank minta collateral (jaminan) sangat tinggi ke pengusaha.

"Kita beli bus belanjanya hanya Rp 1,5 miliar. Bank mau membiayai tapi mensyaratkan kita harus buka rekening tabungan di bank tersebut dan harus ada Rp 800 juta dana yang diendapkan," dia mencontohkan.
Jika terus dibiarkan, imbuh Sani, kondisi tersebut jelas tidak menguntungkan pengusaha bus, terutama pengusaha bermodal cekak, untuk meremajakan armada.

"Sudah seharusnya Pemerintah peduli pada angkutan umum. Misalnya, dengan memberikan dukungan subsidi bunga kepada bus angkutan umum kelas ekonomi, bentuknya seperti apa terserah," papar Kurnia Lesani Adnan yang juga Ketua Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI) ini.


Tags Terkait :
Pengusaha Bus Kredit Bunga Tinggi
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Bus
Pengusaha Bus : Beli Avanza Bunga Maksimal Hanya 8 Persen. Kami Pengusaha Bus Kok 14 Persen?

Pemerintah mewajibkan peremajaan armada bus antarkota dan pariwisata. Tetapi kebijakan bunga kredit tinggi dan adanya ketentuan jaminan dengan jumlah tinggi memberatkan pengusaha.

9 tahun yang lalu


Berita
GIIAS 2024: Beli Hino Bisa Nyicil Rp900 Ribuan

Khusus untuk pembelian Seri 300

1 tahun yang lalu


Bus
Krisis Pengemudi Bus Kompeten, TransJakarta Bikin Sekolah Mengemudi

Lulusannya akan diberi sertifikasi khusus kecakapan mengemudi.

6 bulan yang lalu

Truk
Menhub Menegaskan Kalau Ada Truk Laka, Maka Pemiliknya Juga Harus Bertanggung Jawab

Regulasi untuk atasi truk ODOL segera diterbitkan dan jika terjadi kecalakaan yang melibatkan truk, maka pemilik truk juga akan menanggung akibatnya.

6 bulan yang lalu


Truk
Perhatikan Tekanan Angin Ban, Agar Mobil Komersial Anda Tetap Hemat BBM

Tekanan angin yang berkurang maupun berlebih berpotensi menimbulkan kecelakaan. Perhatikan hal ini.

6 bulan yang lalu


Bus
Polda Bali Bikin Mudik Gratis Ke Surabaya Dan Jember, Berangkat Minggu Depan

Untuk pulan kampung ke Surabaya dan Jember dari Bali, Pola Bali menyediakan 1.465 kuota tiket gratis.

8 bulan yang lalu


Bus
Tanggal 19 Maret Mudik Gratis Jakarta Tahap II Dibuka, Begini Syaratnya

Pendaftaraan masih dilakukan secara daring, cek syaratnya di sini.

8 bulan yang lalu


Bus
Jelang Puncak Musim Lebaran Hino Bikin Pelatihan Cegah Laka

Pemeliharaan juga jadi tindakan preventif cegah kecelakaan

8 bulan yang lalu


Terkini

Bus
Cititrans Tampil ‘Kalem’ Sambil Terus Tambah Armada

Termasuk operator yang konsisten dengan standar pelayanan tinggi untuk bus AKAP dalam hal kondisi armada dan hospitality

3 jam yang lalu


Bus
Hino GB 150 L Jadi Andalan Baru Untuk Medium Bus Pariwisata

Medium bus makin jadi pilihan operator segmen AKAP, AKDP, dan Pariwisata karena efisien serta daya angkut yang membesar.

1 hari yang lalu


Bus
Peranti Telematika Kini Semakin Diperlukan Untuk Bus AKAP

Operator bus kini semakin banyak memasang peranti telematika bus AKAP. Tujuannya untuk meningkatkan keselamatan, mulai dari memantau kecepatan hingga sopir ngantuk.

1 hari yang lalu


Bus
DCVI Konsisten Dukung Peningkatan Standar Mutu Industri Karoseri Nasional

Standarisasi global bagi perusahaan karoseri terus ditingkatkan untuk peningkatan standar pelayan bagi penumpang.

1 hari yang lalu


Pikap
Mencoba Keganasan Ford Ranger Raptor 3.0 V6 Di Lintasan Offroad

Performanya pas untuk 'dua alam' yang bisa simultan disesuaikan dengan hanya menekan tombol-tombol

1 hari yang lalu