Beranda Berita

Pemerintah Batasi Usia Pakai Bus AKAP dan Bus Pariwisata

Berita
Minggu, 4 September 2016 12:10 WIB
Penulis : ZCH1708
Berita - Pemerintah Batasi Usia Pakai Bus AKAP dan Bus Pariwisata


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Direktorat Jenderal Kementerian Perhubungan RI ke depan akan membatasi usia pakai bus yang boleh beroperasi di jalan raya, baik bus reguler, bus antarkota maupun bus pariwisata.

Untuk bus antarkota dan reguler, usia pakai bus dibatasi maksimal 25 tahun sejak pembelian bus. Sementara, usia pakai bus pariwisata lebih pendek lagi, dibatasi maksimal 10 tahun.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Pudji Hartanto Iskandar mengatakan, pemerintah kini membatasi usia pakai bus demi menjaga aspek keselamatan. Bus antarkota dibatasi maksimal 25 tahun dan bis pariwisata maksimal 10 tahun.

"Usia pakai kita batasi agar PO menjadi lebih efisien dan aspek keselamatan jadi lebih diperhatikan. Bus umum juga wajib pakai AC agar nyaman," katanya saat tampil sebagai pembicara kunci di acara forum diskusi MarkPlus Center of Transportation di kantor MarkPlus, Jakarta, Jumat (2/9). 

BACA JUGA

Pudji menambahkan, inisiatif ini diambil untuk menjalankan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2014 tentang Angkutan Jalan dan UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan yang berusaha menekankan aspek manajemen keselamatan angkutan umum di jalan raya.

"Kalau kita bahas masalah bus atau bus umum, kondisinya saat ini kan menurun terus. Tidak memenuhi target (standar keselamatan), hanya 70 persen (yang memenuhi standar keselamatan). Penggunaan kendaraan pribadi malah tumbuh luar biasa, mencapai 30-40 persen sehingga memicu insiden seperti Brexit itu," kata Pudji.

Dia menegaskan, selama arus mudik, Ditjen Hubdat lebih banyak mengutamakan kesiapan dan persiapan moda angkutan umum untuk mendukung warga masyarakat yang mudik ke kampung halaman, seperti bus, dan kereta api. 

"Untuk bus Lebaran lalu kita lakukan ramp check. Begitu kita cek, dari 100, 80 tidak laik jalan, baik masalah perlengkapan maupun administrasi. Hanya 20 yang layak jalan," kata Pudji.

Pudji juga mengungkapkan temuannya saat melakukan rampcheck ke salah satu PO di Kota Bandung. "Saat saya di Bandung di salah satu pool bus, saya lakukan rampcheck administrasi, seperti kecocokan STNK dengan nomor rangka kendaraan. Ternyata dari 24 bus yang dia punya, 18 bus STNK-nya tidak sama dengan nomor rangka.

Ada juga armadanya yang kena tilang, dan satu armda saja yang benar-benar clean and clear. STNK-nya cocok dan layak jalan," ujar Pudji prihatin. 

Namun, tidak semua perusahaan bus kondisi armadanya buruk. Contohnya armada PO Efisiensi. Perusahaan otobus yang melayani  kelas Patas di trayek Yogyakarta tujuan Purwokerto, Cilacap dan Purbalingga, di jalur Selatan Jawa Tengah ini, rata-rata usia armadanya di bawah 10 tahun.

Florentina, Deputy CEO PO Efisiensi mengatakan, armada busnya memiliki maksimal 5 tahun. "Setelah 5 tahun dioperasikan biasanya kami jual," terangnya.

Kurnia Lesani Adnan, pemilik PO Siliwangi Antar Nusa (SAN) yang melayani trayek Bengkulu ke Pulau Jawa mengatakan, memiliki armada baru menguntungkan pengusaha karena perawatan armada menjadi nol.

Rata-rata bus APTB Jakarta-Bogor masih berusia 5 tahun

Berita dari brand apa yang paling Anda tunggu di Shanghai Auto Show?

Berikan suara Anda pada pilihan di bawah ini.

Polling by Otodriver


Tags Terkait :
Bus AKAP APTB Batas Usia Bus
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Pemerintah Batasi Usia Pakai Bus AKAP dan Bus Pariwisata

8 tahun yang lalu


Bus
Pengguna Angkutan Umum Mengalami Tren Kenaikan

1 hari yang lalu


Bus
Biar Aman Penumpang Bus Arus Balik Turun Dalam Terminal

1 hari yang lalu


Bus
Tiket Arus Balik Damri AKAP Terjual 60 Ribu Bangku

1 hari yang lalu


Berita
Ada Peningkatan Pemudik Naik Bus AKAP Di Lebaran 2025

1 hari yang lalu

Bus
Kemenhub Gelar Angkutan Arus Balik Gratis Menuju Jakarta

1 hari yang lalu

Bus
Akhir Pekan Ini Puncak Arus Balik Bus AKAP Ke Jakarta

1 hari yang lalu

Bus
Meskipun Besok Lebaran, Terminal Bus AKAP Di Malang Cenderung ‘Sepi’

1 hari yang lalu


Terkini

Berita
Michelin Merilis Ban Baru Yang Ramah Lingkungan, Hemat Hingga 24 Persen

1 menit yang lalu


Truk
Foton eMiler, Truk Ringan Bertenaga Listrik Dengan Harga Paling Murah

1 jam yang lalu


Berita
Melihat Deretan Produk Terbaru Geely Group Yang Berpotensi Masuk Pasar Indonesia Di Markas Besarnya Langsung

2 jam yang lalu


Berita
Haval Xialong Max PHEV Generasi Kedua, Hanya Butuh Tiga Liter Bensin Untuk Jarak 100 Kilometer

22 jam yang lalu


Berita
MG Motor Siapkan Cyber X, SUV Boxy Layaknya Chery J6

23 jam yang lalu