Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaMobil Listrik

Polytron G3 Meluncur Di Indonesia Dengan Harga Mulai Rp 200 Jutaan, Simak Spesifikasinya

Polytron G3 dan G3+ hadir dengan pilihan skema harga.
Mobil Listrik
Selasa, 6 Mei 2025 12:00 WIB
Penulis : Suryo Sudjatmiko
Polytron G3+. (Foto: Luthfi Aziz)


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

OTODRIVER - Produsen elektronik nasional, Polytron resmi masuk ke bisnis otomotif dan mengusung SUV EV-nya. Pada debut perdananya di pasar tanah air, mereka membawa G3 dan G3+.

Mengenai banderol, pihak Polytron menghadirkan dua skema pembiayaan. Yang pertama, sistem sewa baterai (Subscription) di mana model G3 dibuka dengan harga Rp 299 juta dan G3+ di angka Rp 339 juta (OTR Jabodetabek).

Harga Polytron G3 & G3+ versi subcription baterai. (Foto: Otodriver)

Kedua, ditawarkan unit sudah termasuk dengan harga baterai (Non-subscription). Sebuah G3 dicanteli harga Rp 419 juta dan G3+ di Rp 459 juta (OTR Jabodetabek).

Di sini terdapat selisih harga Rp 120 juta untuk G3 ataupun G3+, yang mana ini adalah harga nominal baterai yang digunakan pada sebuah unit Polytron EV.

BACA JUGA

Dalam keterangannya, Polytron menjelaskan bahwa sistem sewa baterai  dihargai Rp 800 per km dengan pembelian minimum 1.500 km per bulan.

Artinya harga sewa per bulan baterai G3 ataupun G3+ di angka minimal Rp 1.200.000. Semisal pemakaian dalam sebulan lebih dari 1.500 km maka tinggal dikalikan saja jarak tempuhnya dengan harga sewa per kilometernya.

Harga Polytron G3 & G3+  non-subcription baterai (Foto : Otodriver)

Secara umum mobil EV Polytron ini mendapatkan garansi kendaraan 5 tahun atau hingga 150.000 kilometer, roadside assistance 24/7, Free portable charger, free V2L charger dan Polytron memberikan jaminan harga jual kembali alias assured resale value sebesar 70 % selama untuk pemakaian selama 3 tahun.

Untuk baterai, pada skema Non-subcription battery, Polytron mengkover garansi baterai hingga 8 tahun. Sedangkan untuk skema Subcription battery, tidak ada batasnya. Di sini baterai akan diganti tanpa batasan umur pakai.

Keduanya menggunakan baterai lithium ferro phosphate (LFP) berkapasitas 51,916 kWh yang memberikan daya pada motor listrik penggerak roda depan dengan puncak daya 150kW (201 hp) dan torsi 320 Nm. Sementara untuk daya jelajah diklaim hingga 402 km (CLTC).

Kehadiran Polytron G3 dan G3+ ini tak lain merupakan rebrand dari Skyworth EV K lansiran Skyworth Group yang berpusat di Nanshan, Shenzen, China. Mengenai latar sejarah dari Skyworth itu sendiri cukup unik dan memiliki kesamaan dengan Polytron di Indonesia. Skyworth memulai bisnisnya pada 1988 dengan memproduksi barang elektronik seperti televisi ataupun produk audio.

Interior Polytron. (Foto: Luthfi Aziz)

Selamat datang Polytron G3 dan G3+. (SS) 


Tags Terkait :
Polytron G3 Polytron G3+ Polytron EV Indonesia
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Beli Polytron G3+ di GIIAS 2025, Ada Penawaran Sewa Baterai

Polytron resmi luncurkan G3 Series di GIIAS 2025, termasuk G3+ dengan baterai 52 kWh dan jarak tempuh 402 km. Tawarkan skema Battery-as-a-Service dan berbagai promo menarik seperti Wall Charger gratis

4 bulan yang lalu


Berita
GIIAS 2025 Resmi Dibuka, Tawarkan Brand Lebih Banyak

GAIKINDO akan menggelar GIIAS 2025 pada 24 Juli–3 Agustus di ICE BSD. Pameran otomotif terbesar ini menghadirkan lebih dari 60 merek, peserta baru seperti Xpeng dan Aletra, serta tiket yang tersedia o

4 bulan yang lalu


Berita
GIIAS 2025 Siap Diramaikan Mobil-Mobil Baru (Part I), Ada Nissan Patrol dan Mitsubishi Destinator?

Sejumlah agen pemegang merek (APM) otomotif telah mengumumkan agenda mereka dalam konferensi pers resmi yang berlangsung Rabu (18/6) di Jakarta.

5 bulan yang lalu


Berita
Polytron Dipastikan Meluncurkan SUV Listrik, Intip Prediksi Jantung Pacunya

Polytron akan bersaing di pasar mobil listrik tanah air dengan menyiapkan sebuah SUV terlaris di China.

6 bulan yang lalu


Berita
GIIAS 2025 Akan Hadirkan 55 Merek Roda Empat, Polytron Bakal Debut Mobil Listriknya

GIIAS 2025 dihelat pada bulan Agustus dan menghadirkan banyak mobil baru. Salah satunya brand Polytron.

7 bulan yang lalu

Berita
Test Drive Dan Test Ride Di GIIAS Semarang 2024, Janjikan Sensasi Kendaraan Impian

Program test drive dan test ride ini dirancang untuk memberikan pengalaman berkendara yang komprehensif, baik dari segi kenyamanan, performa, maupun fitur-fitur unggulan dari sebuah kendaraan

1 tahun yang lalu


Berita
Pameran Roda Dua Terbesar di Indonesia Hadir Mulai 30 Oktober, Ini Peserta dan Harga Tiketnya

IMOS merupakan pameran otomotif roda dua terbesar di Indonesia. Ketahui tanggal pelaksanaan dan harga tiketnya

1 tahun yang lalu


Berita
GIIAS Semarang 2024 Resmi Digelar, Hadirkan Belasan Merek Kendaraan

GIIAS Semarang 2024 menempati lokasi yang lebih luas dibandingkan tahun sebelumnya

1 tahun yang lalu


Terkini

Berita
Rumor Tahun Depan, Mitsubishi Perkenalkan Pajero Atau Pajero Sport

Apakah muncul sebagai Pajero Reborn atau Next Gen Pajero Sport?

4 jam yang lalu


VIDEO: Crash Test Mercdes-Benz CLA-Class (Euro NCAP)

Mercedes-Benz CLA-CLass telah menjalani pengujian tes tabrak oleh Euro NCAP. Ini hasilnya.

Crash Test | 12 jam yang lalu


Berita
Begini Wujud Honda Jazz Facelift Yang Hadir Di Cina

Mengingat Honda City Hatchback sudah cukup lama menggantikan posisinya di beberapa pasar. Namun Jazz selalu menarik untuk dibahas.

13 jam yang lalu


Bus
Kata Pakar, Masih Banyak Pengemudi Bus Di Indonesia Yang Tidak Punya Skill Memadai

Bercampur dengan kemacetan lalu lintas serta kondisi armada yang tak selalu prima menjadi faktor banyaknya kecelakaan bus.

1 hari yang lalu


Berita
Krisis Chip Semikondutor Honda Hentikan Pabriknya Di China dan Jepang, Bagaimana Dengan Indonesia?

Krisis semikonduktor ini merupakan efek domino dari perselisihan antara Belanda dan Tiongkok mengenai tata Kelola produsen chip

1 hari yang lalu