OTODRIVER - Dalam waktu dekat, BYD akan memasang lebih dari 4.000 stasiun pengisian daya listrik super 'flash charge' di seluruh China. Kehadiran charging station hyper cepat ini merupakan jawaban dari kehadiran platform EV baru yang mereka sebut sebagai Super e-Platform.
Mengutip dari Reuters, charging station ini punya kapasitas pengisian 1.000 kW atau dua kali lebih cepat dari Tesla. Teknologi pengisian cepat telah menjadi kunci untuk meningkatkan adopsi EV karena terlihat membantu memastikan kekhawatiran pengemudi EV karena mampu mengisi daya mobil mereka dengan cepat.
"Untuk sepenuhnya menyelesaikan kecemasan pengisian daya pengguna kami, kami telah mengejar tujuan untuk membuat waktu pengisian kendaraan listrik sesingkat waktu pengisian bahan bakar kendaraan bensin," terang founder BYD, Wang Chuanfu.

Dari sisi performa, ia didukung sistem pengisian daya baterai cepat hingga 1.000 kW. Dikatakan untuk mengkover jarak tempuh lebih dari 400 kilometer, penggunanya hanya perlu mengisi baterai selama 5 menit saja.
Sedangkan untuk kinerjanya dikatakan bahwa Super e-Platform mampu dipasangi dengan motor listrik yang mampu mengelontorkan daya besar hingga 1.084 hp.
Saat ini BYD mengatakan bahwa telah menggunakan platform anyar ini terhadap dua BEV yang baru diluncurkan di China yakni Han L yang berwujud sedan dan Tang L yang muncul dalam sosok SUV.
Kabarnya Han L mampu dibesut 0-100 km/jam dalam 2,7 detik dengan kecepatan puncak 305 km/jam. Sedangkan Tang L dikatakan mampu dilecut 3,6 detik saat berakselerasi 0-100 km/jam dan punya kecepatan puncak 286 km/jam. (SS)