Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda Mobil Listrik

Waduh, Banyak Mobil Listrik Punya APAR Tak Sesuai Peruntukan

Mobil Listrik
Kamis, 3 Oktober 2024 11:30 WIB
Penulis : Ilham Pratama
APAR Mobil Listrik/Foto: Ilham


OTODRIVER - Beragam jenis dan merek mobil listrik sudah hadir di Indonesia. Sejumlah keunggulan pun ditawarkan pada kendaraan bebas polusi udara ini.

Sebut saja pajak rendah, bebas ganjil genap hingga rendahnya biaya operasional jika dibandingkan dengan mobil berbahan bakar minyak. Meski demikian, ada potensi berbahaya yang bisa terjadi di mobil listrik, yakni kebakaran atau thermal runaway.

Kejadian ini sudah beberapa kali ditemukan di luar negeri, seperti China dan Korea Selatan. Bahkan di China saat ini sudah ada larangan untuk memarkirkan mobil listrik di rubanah atau basement.

BACA JUGA

Pentingnya APAR juga tercantum dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan serta diperkuat dengan Peraturan Menteri Perhubungan RI Nomor PM 74 Tahun 2021 Tentang Perlengkapan Keselamatan Kendaraan Bermotor.

Sayangnya APAR yang disematkan sebagai peranti standar saat ini justru belum sesuai peruntukannya dalam memadamkan baterai mobil listrik. Hal ini disampaikan Rahmat Rezki, Presiden Direktur PT Indolok Bakti Utama.

Menurutnya produk APAR yang tersedia di mobil listrik saat ini kemampuannya baru sebatas memadamkan api konvensional. Di mana tipenya bisa foam atau powder yang juga dipasang pada mobil bermesin BBM.

Hal ini menurutnya ada keterkaitan harga jual dari APAR khusus EV ini yang lebih mahal dibandingkan pemadam standar saat ini.

"Kami sempat mengajukan (APAR EV) ke beberapa produsen, namun begitu bicara harga mereka mundur," paparnya saat peluncuran pemadam khusus EV berjuluk Gunnebo Lith-PRO, pada Rabu (2/10),

Harga APAR khusus EV sendiri terbilang tinggi, karena bahan baku dan kemampuannya berbeda. Pasalnya, kebakaran mobil listrik berbeda dari kendaraan konvensional yang biasanya di bawah 600 derajat celcius.

"Kebakaran EV bisa di angka 600-2000 derajat celcius. Jadi tidak bisa memakai APAR (alat pemadam api ringan) yang konvensional. Speknya harus sesuai," ucapnya.

Karena itu, pihaknya menawarkan Lith-PRO dengan keunggulan 100% Bebas fluorine, sehingga tidak berbahaya bagi lingkungan. Selain itu, produk ini non-korosif, sehingga aman digunakan pada berbagai jenis permukaan tanpa risiko kerusakan.

Ada pula agen kontrol untuk gas, cairan mudah terbakar dan metal mudah terbakar. Hal ini menawarkan fleksibilitas yang diperlukan di berbagai situasi darurat.

Di pasaran, Lith-PRO tersedia dalam berbagai ukuran tabung. Mulai dari 1 liter dengan banderol Rp 2 jutaan untuk motor listrik. Lalu kapasitas 6 liter untuk mobil listrik kecil dengan harga Rp 6 jutaan, juga ada versi 9 liter di harga Rp 7 jutaan.(IP)


Tags Terkait :
Mobil Listrik Kebakaran
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Serba-Serbi Berkendara Di Musim Hujan
Artikel Terkait


Berita
Harga Mobil Listrik Bekas Jeblok, Begini Kata Pemain Mobil Bekas

5 bulan yang lalu


Berita
Harga EV Bekas Terjun Bebas. Mitos Atau Fakta?

5 bulan yang lalu


Berita
Beberapa Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Membeli Mobil Listrik

11 bulan yang lalu


Berita
Toyota Akan Tambah Mobil Listrik di Indonesia

1 tahun yang lalu


Terkini

Berita
Neta Tambah Dealer di Jakarta, Bangunanya Bekas Prestige Motorcars di Pluit

38 menit yang lalu


Berita
MUF GJAW 2024 Akan Jadi Tempat Ideal Untuk Belanja Mobil Baru

3 jam yang lalu


Berita
GALERI: Hyundai Tucson (20 FOTO)

5 jam yang lalu


Berita
Hyundai New Tucson Resmi Hadir Di Indonesia, Termahal Rp 743 Juta

5 jam yang lalu


Truk
Hino Serahkan Truk Seri 300 Untuk Universitas Negeri Yogyakarta

5 jam yang lalu