OTODRIVER - Sejauh ini penjualan mobil listrik di Indonesia didominasi oleh brand-brand asal Tiongkok dan Korea Selatan.
Namun bukan tanpa pergerakan, brand asal Jepang seperti halnya Nissan juga tidak mau tinggal diam, dan memberi kesempatan para media nasional untuk mencoba mobil listrik terbaru mereka yang tersohor di Jepang, yaitu Nissan Sakura pada 21 Februari silam.
Secara dimensi, Sakura punya panjang 4.595 mm, lebar 1.850 mm, serta tinggi 1.655-1.665 mm. Lalu jarak sumbu rodanya mencapai 2.775 mm.
Secara keseluruhan, dimensi KIA EV6 sedikit lebih besar ketimbang Ariya.
Lantas bagaimana dengan performa baterainya?
Ariya ditawarkan dengan dua kapasitas baterai, 63 kWh dan 87 kWh. Baterainya menggunakan Lithium-ion, liquid-cooled, dengan posisinya ada di bawah lantai. Adapun jarak tempuh terjauh yang bisa dilewati mobil ini mencapai 304 miles atau 490 km.
Sedangkan KIA EV6 menggendong baterai lebih besar 77,4 kWh, yang bisa menjangkau jarak 506 km.
Soal performa, Ariya bisa menghasilkan tenaga 214 hp hingga 238 hp. Sementara torsinya sangat besar, hingga 300 Nm. Pilihan sistem penggeraknya ada FWD (Front Wheel Drive) dan AWD (All Wheel Drive).
Sementara EV6 lebih perkasa dengan tenaga 321 hp dan torsi puncaknya di angka 605 Nm.
Tetapi berbicara akselerasi dari 0-100 km/jam, Ariya tuntas dalam waktu 5,6 detik. Namun EV6 lebih perkasa, berdasarkan pengetesan dari OtoDriver, EV6 hanya membutuhkan waktu 4,7 detik untuk 0-100 km/jam.
Meski begitu menurut Julian Olmon selaku Head Of Marketing PT Nissan Distributor Indonesia, Ariya baru sebatas perkenalan, belum ada rencana untuk menjualnya di Indonesia dalam waktu dekat. (AB)