Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda / Mobil Listrik

BYD Seal dan GWM Ora, Tercatat Sebagai EV Yang Susah Dapatkan Asuransi Di Inggris

Mobil-mobil EV China sudah mendapatkan premi asurasi di Inggris
Mobil Listrik - Senin, 11 Maret 2024 14:00 WIB
Penulis : Suryo Sudjatmiko


OTODRIVER - China boleh berbangga menyandang gelar pembuat EV terbesar di dunia. Produknya pun telah mendunia termasuk di Eropa.

Namun belakangan ini produk-produk mobil listrik China ini mendapatkan ‘halangan’, khususnya di Inggris. Perusahaan asuransi di negeri monarki ini nampak menjauh,  bahkan banyak model baru yang hampir tidak dapat diasuransikan. Kalaupun ada, premi yang harus dibayar sangat tinggi.

Dikutip dari Carscoops, fenomena ini disebabkan oleh kekhawatiran akan biaya perbaikan yang tinggi, kurangnya informasi teknis dan waktu tunggu yang lama pengadaan sparepart.

BACA JUGA

Thatcham Research, sebuah perusahaan intelijen risiko yang didanai industry asuransi Inggris mengatakan bahwa kekhawatiran tersebut karena kurangnya pemahaman produsen mobil China tentang proses perbaikan di Eropa.

Ben Townsend, Kepala Thatcham Research membeberkan bahwa tidak ada yang salah dengan mobil-mobil setrum China itu . Namun ia mengatakan bahwa para pembuat mobil listik itu belum secara tepat melibatkan industri asuransi lokal.

GWM Ora, tercatat sebagai salah satu mobil yang susah dapatkan asuransi di Inggris 

"Pesan saya kepada perusahaan-perusahaan China adalah jangan hanya membawa mobil ke pasar Inggris dan berpikir bahwa Anda bisa menjualnya. Datang dan bicaralah dengan kami, pahami pasarnya, pahami langkah-langkah yang perlu diambil, kami memiliki jaringan perbaikan independen yang dapat mendukung kendaraan Anda dan membuatnya berkelanjutan di pasar, menurunkan total biaya kepemilikan dan memastikan konsumen mendapatkan pilihan yang layak mereka dapatkan," ujar Townsend.

Nampaknya bukan hanya mobil listrik China yang jadi korban tingginya biaya asuransi di Inggris yang terus meningkat. Sebuah laporan mengatakan bahwa para pengguna mobil listrik harus membayar harga premi hampir dua kali lipat jika dibandingkan dengan pengguna mobil bermesin pembakaran internal.

Selain itu muncul juga laporan mengenai membengkaknya biaya yang harus ditanggung pemilik Tesla. Di kesempatan yang sama salah satu asuransi malah memutuskan untuk tidak memperbaharui perlindungan pada Smart EQ ForFour.

Pihak produsen pun menanggapi hal ini, salah satunya adalah GWM. Mereka mengetahui beberapa pemilik mengalami kesulitan untuk mendapat perlindungan asuransi.

GWM mengambil langkah cepat dan mengklaim bahwa ketersediaan suku cadang terjamin dengan baik. Mereka membeberkan bahwa kemungkinan ada pada ketidaktahuan tentang merek yang disebabkan oleh ‘gangguan komunikasi pihak ketiga” dengan melebih-lebihkan waktu tunggu suku cadang.

Walau demikian, terungkap juga faktor pemicu lain, yakni di pasar domestik China, dokumentasi pabrikan tentang cara perbaikan kendaraan tidak selalu ada. Di kasus lain ada ketidaksesuaian dalam kelayakan standar perbaikan.

China punya standar upah tenaga kerja jauh lebih rendah dibanding Inggris. Sehingga perbaikan besar pun dapat dilihat sebagai pekerjaan yang mudah. Beda dengan kondisi Eropa yang upah tenaga kerjanya jauh di atas China, sehingga pekerjaan yang mudah dilakukan di China nampak tidak masuk akal secara finansial jika dilakukan di Eropa.

Beberapa pihak berpendapat bahwa langkah ini merupakan salah satu bentuk untuk melemahkan daya saing mobil listrik China dai pasar Inggris dan Eropa. (SS)


Tags Terkait :
EV Inggris Asuransi BEV Mobil Listrik China BYD ORA O3 GWM Tesla Smart
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait

Mobil Listrik
BYD Seal dan GWM Ora, Tercatat Sebagai EV Yang Susah Dapatkan Asuransi Di Inggris

3 bulan yang lalu


Berita
Studi Baru: Mobil Klasik Lebih Ramah Lingkungan Daripada Mobil Listrik

2 tahun yang lalu


Berita
Demi Percepat Peralihan ke Mobil Listrik, Suzuki Suntik Mati 4 Model Lawas Termasuk Swift

2 hari yang lalu


Berita
Penjualan Mobil Listrik Di Eropa Menurun, Jerman Terparah

1 minggu yang lalu


Mobil Listrik
Volvo Kenalkan Sofware Yang Mampu Pangkas Waktu Charging EV Hingga 30 Persen

3 bulan yang lalu


Berita
Ora 3 Kapan Masuk Indonesia? Ini Jawaban Pihak GWM

3 bulan yang lalu


Berita
Nissan LEAF Pamit Dari Inggris, Generasi Selanjutnya Bakal Berwujud Sebuah SUV

3 bulan yang lalu


Berita
Holiday In Style 2023 Jaguar I-Pace : Mengencani SUV EV Rp 3,3 Miliar Selama 2 Minggu, Ini Plus-Minusnya

5 bulan yang lalu


Terkini

Berita
BMW M5 G90 Resmi Debut Dunia, Bobot Hampir 2,5 Ton

6 jam yang lalu


Berita
Chery Fulwin T10 SUV PHEV Mewah Berbanderol Rp 400 Jutaan Siap Meluncur

6 jam yang lalu


Tips
Ketahui Cara Jumper Aki Mobil Yang Aman Dan Benar

11 jam yang lalu


Berita
BYD: Sudah Tidak Ada Keterlambatan Delivery Lagi

12 jam yang lalu


Berita
Mengenal Merek Kalista Yang Akan Hadir DI GIIAS 2024, Punya Produk Double Cabin Listrik!

12 jam yang lalu