OTODRIVER - Huawei bekerja sama dengan BAIC untuk memproduksi sedan mewah yang dapat menyaingi Mercedes-Benz EQS. Namun demikian, harga mobil ini diyakini tetap terjangkau, kabarnya mobil yang diberi nama Stelato S9 ini dijual mulai dari 399.800 yuan atau setara Rp 763 jutaan.
Seperti dilansir CarnewsChina, hadirnya kendaraan sedan mewah dari kedua perusahaan itu, dianggap untuk menyaingi jenama mewah asal Jerman, yakni Mercedes-Benz EQS.
Stelato S9 hadir dalam versi motor tunggal dan motor ganda. Output daya maksimumnya masing-masing adalah 227 kW (227 hp) dan 385 kW (516 hp). Varian motor ganda dapat berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam hanya dalam waktu 3,9 detik.
Sedan mewah asal China ini juga sudah dilengkapi dengan baterai 100 kWh, mobil ini menawarkan jarak tempuh hingga 816 km CLTC untuk versi motor tunggal dan 721 km CLTC untuk versi motor ganda. Mobil ini juga dibangun dengan menggunakan arsitektur 800V, yang memungkinkan jarak tempuh 200 km hanya dengan pengisian daya selama lima menit.
Untuk menambah kenyamanan para pemiliknya, sedan mewah ini dibekali dengan panel instrumen digital 12,3 inci dan layar sentuh tengah 15,6 inci, semuanya ditempatkan dalam tata letak horizontal yang modern.
Sedangkan penumpang bagian belakang, pabrikan ini memberikan tablet Huawei 13,2 inci atau layar proyektor dalam mobil 32 inci. Mobil ini mendukung port Type-C di bagian depan dan belakang serta tempat pengisian daya nirkabel dan juga memiliki bagasi berkapasitas 378 liter dan bagasi belakang 38 liter.
Kendaraan ini juga sudah dilengkapi dengan LiDAR 192 baris dengan jangkauan deteksi hingga 250 meter, yang meningkatkan kemampuan persepsi. Selain itu, sistem ini juga sudah mendukung fungsi mengemudi otonom yang komprehensif dan parkir otomatis. Model Aito dan Luxeed di bawah naungan HIMA akan menerima pembaruan ADS 3.0 mulai bulan September.
Untuk diketahui, Stelato, merupakan usaha patungan antara Huawei dan BAIC, muncul di bawah naungan Harmony Intelligent Mobility Alliance (HIMA). Kolaborasi ini menggabungkan keahlian Huawei, raksasa teknologi, dengan BAIC, perusahaan otomotif milik negara di Tiongkok. (AB)