OTODRIVER - Wuling membuat gebrakan dengan menghadirkan sedan bernama Starlight. Mobil ini hadir dengan menawarkan pilihan Battery Electric Vehicle (BEV) dan plug-in hybrid (PHEV).
Sedan anyar ini berkapasitas lima penumpang dengan panjang 4.835 mm, lebar 1.860 mm, tinggi 1.515 mm dan wheelbase 2.800 mm. Sebagai mobil listrik, Wuling Starlight tampil dengan desain yang futuristik khas mobil masa depan. Varian EV memiliki ciri khas grill yang tertutup.
Dimensinya mirip dengan Ioniq 6 yang memiliki panjang 4.855 mm, lebar 1.889 mm, tinggi 1.495 mm dengan wheelbase 2.950 mm.
Dengan demikian berdasarkan desain mobil ini bisa menjadi kompetitor kuat Hyundai Ioniq 6.
Penggerak listrik memakai motor listrik dari ESC10 dan Qianyi Tech dengan output 100 HP. Membuat mobil melaju hingga kecepatan puncak 150 km/jam. Baterainya sendiri pakai jenis lithium-iron-phosphate (LFP). Namun, kapasitasnya belum diumumkan oleh pabrikan.
Sedangkan gambaran untuk Ioniq 6, sedan negeri ginseng ini hadir dengan menawarkan pilihan yang lebih luas. Opsi Standard Range dibekali baterai 53 kWh dengan motor listrik berkekuatan 149 hp dan torsi 350 Nm. Untuk Long Range berbekal baterai 77,4 kWh dengan tenaga 225 hp dan torsi 350 Nm yang disalurkan ke roda belakang, serta Long Range All Wheel Drive bertenaga 322 HP dan torsi 605 Nm.
Dari gambaran tersebut jelas bahwasanya Starlight punya performa di bawah Ioniq 6, kendati dibandingkan dengan varian sedan listrik Hyundai Standard Range sekalipun .
Akan tetapi Starlight punya keunggulan dalam pilihan sumber pengeraknya. Mobil ini hadir juga dalam wujud PHEV. Untuk varian yang satu ini Wuling mengatakan bahwa sedannya ini mengasup baterai LFP yang disuplai oleh Zenergy dan Huating Power. Sama seperti versi BEVnya, kapasitasnya juga belum diinformasikan.
Perlu diketahui SGMW merupakan joint venture antara SAIC Motor dengan General Motors dan Liuzhou Wuling Motors Co Ltd.
Soal harga Starlight diperkirakan akan mulai dijajak dari $20.600 atau Rp 323 jutaan untuk pasar Tiongkok (AB)