Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda Mobil Listrik

Pabrik Baterai China Klaim Bikin Baterai Untuk 1000 km dan Bekerja di Suhu Ekstrim

Mobil Listrik
Minggu, 11 Juni 2023 06:00 WIB
Penulis : Suryo Sudjatmiko


Sebuah startup Cina mengklaim telah mencapai terobosan dalam manajemen termal untuk baterai otomotif. Terobosan ini memungkinkan mereka beroperasi secara efisien pada suhu tinggi dan rendah, dan dapat menempuh jarak sejauh 621 mil (1.000 km).

Perusahaan tersebut bernama Greater Bay Technology dan mereka memperkenalkan produknya yang dilabeli “Phoenix” yang memiliki battery cell baru sebagai material superkonduktor yang memfasilitasi teknologi manajemen termal baru. 

Bloomberg melaporkan bahwa hal inilah yang memungkinkannya memanaskan sel dari -4 ° F hingga 77 ° F (-20 ° C hingga 25 ° C) hanya dalam lima menit. Dampaknya baterai mampu mengisi lebih cepat dan output yang lebih efisien serta mampu beroperasi dengan baik di temperatur ekstrim sekalipun.

BACA JUGA

Seperti yang telah banyak dilaporkan, saat inj baterai kendaraan listrik beroperasi paling efisien pada suhu yang relatif ringan. Suhu musim dingin yang berkisar 20 °F hingga 30 °F (-7 °C hingga -1 °C) dapat memperpendek jarak mengemudi pada kendaraan listrik tertentu sebanyak 30 persen, meskipun itu bervariasi dari satu kendaraan ke kendaraan lainnya.

Greater Bay Technology berupaya untuk menghilangkan kehilangan jangkauan  sepenuhnya pada suhu rendah itu.

Perusahaan mengatakan akan dipasang di kendaraan masa depan dari Aion, yang dimiliki oleh Guangzhou Automobile Group Co (GAC). Namun, ia menambahkan bahwa tidak menutup kemungkinan pabrikan lainnya juga mengincar produk mereka ini.

Pada teknologi generasi pertama ini, diharapkan pengisian daya cepat mampu memukihkan jarak 500 km (311 mill) hanya dalam 15 menit saja. Tentu Hal ini juga harus didukung dengan alat pemasok daya (charger) yang cukup kuat untuk dapat mensuplai baterai ini.

Saat ini baterai ini sudah siap diujicoba dan telah terpasang pada SUV EV Aion V Plus

Greater Bay Technology, adalah perusahaan yang dipisahkan dari GAC pada tahun 2020. Sejak saat itu, perusahaan ini disebut oleh investor sebagai "unicorn", atau perusahaan rintisan yang bernilai lebih dari $1 miliar. 


Tags Terkait :
Battery EV Teknologi
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Serba-Serbi Berkendara Di Musim Hujan
Artikel Terkait


Berita
Diklaim Lebih Aman, Baterai UABS Resmi Diproduksi Di Indonesia

1 minggu yang lalu


Berita
Pabrik Ini Siap Produksi Baterai EV Tahun 2026 Mendatang

2 minggu yang lalu


Mobil Listrik
Wuling Produksi Baterai EV Di Indonesia Akhir 2024. Langsung Digunakan Di Lini EV Rakitan Lokal

1 bulan yang lalu


Berita
BYD M6 EV Murah Tetap Hadir Dengan Teknologi Tinggi

3 bulan yang lalu


Berita
EV Mulai Melempem, Tapi Honda Malah Ngegas Bermain Mobil Listrik

3 bulan yang lalu


Berita
Lebih Detail BYD M6, MPV EV Yang Dirancang Untuk Pasar Indonesia

4 bulan yang lalu


Berita
Lebih Dekat Dengan MG Cyberster, Roadster EV Rp 1,6 M Dan 3,2 Detik

4 bulan yang lalu


Berita
Aion ES Diperkenalkan Tanpa Ada ADAS dan Sunroof. Mengapa?

4 bulan yang lalu


Terkini

Berita
Industri Otomotif Jadi Pahlawan Devisa, Diharap Garap Segmen Murah Hybrid

44 menit yang lalu


Truk
Luar Biasa, Truk Rem Blong Minta Darah Lagi !!

2 jam yang lalu


Berita
Neta Tambah Dealer di Jakarta, Bangunanya Bekas Prestige Motorcars di Pluit

13 jam yang lalu


Berita
MUF GJAW 2024 Akan Jadi Tempat Ideal Untuk Belanja Mobil Baru

15 jam yang lalu


Berita
GALERI: Hyundai Tucson (20 FOTO)

17 jam yang lalu