Beranda Mobil Listrik

Pabrik Baterai China Klaim Bikin Baterai Untuk 1000 km dan Bekerja di Suhu Ekstrim

Mobil Listrik
Minggu, 11 Juni 2023 06:00 WIB
Penulis : Suryo Sudjatmiko
Mobil Listrik - Pabrik Baterai China Klaim Bikin Baterai Untuk 1000 km dan Bekerja di Suhu Ekstrim


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Sebuah startup Cina mengklaim telah mencapai terobosan dalam manajemen termal untuk baterai otomotif. Terobosan ini memungkinkan mereka beroperasi secara efisien pada suhu tinggi dan rendah, dan dapat menempuh jarak sejauh 621 mil (1.000 km).

Perusahaan tersebut bernama Greater Bay Technology dan mereka memperkenalkan produknya yang dilabeli “Phoenix” yang memiliki battery cell baru sebagai material superkonduktor yang memfasilitasi teknologi manajemen termal baru. 

Bloomberg melaporkan bahwa hal inilah yang memungkinkannya memanaskan sel dari -4 ° F hingga 77 ° F (-20 ° C hingga 25 ° C) hanya dalam lima menit. Dampaknya baterai mampu mengisi lebih cepat dan output yang lebih efisien serta mampu beroperasi dengan baik di temperatur ekstrim sekalipun.

BACA JUGA

Seperti yang telah banyak dilaporkan, saat inj baterai kendaraan listrik beroperasi paling efisien pada suhu yang relatif ringan. Suhu musim dingin yang berkisar 20 °F hingga 30 °F (-7 °C hingga -1 °C) dapat memperpendek jarak mengemudi pada kendaraan listrik tertentu sebanyak 30 persen, meskipun itu bervariasi dari satu kendaraan ke kendaraan lainnya.

Greater Bay Technology berupaya untuk menghilangkan kehilangan jangkauan  sepenuhnya pada suhu rendah itu.

Perusahaan mengatakan akan dipasang di kendaraan masa depan dari Aion, yang dimiliki oleh Guangzhou Automobile Group Co (GAC). Namun, ia menambahkan bahwa tidak menutup kemungkinan pabrikan lainnya juga mengincar produk mereka ini.

Pada teknologi generasi pertama ini, diharapkan pengisian daya cepat mampu memukihkan jarak 500 km (311 mill) hanya dalam 15 menit saja. Tentu Hal ini juga harus didukung dengan alat pemasok daya (charger) yang cukup kuat untuk dapat mensuplai baterai ini.

Saat ini baterai ini sudah siap diujicoba dan telah terpasang pada SUV EV Aion V Plus

Greater Bay Technology, adalah perusahaan yang dipisahkan dari GAC pada tahun 2020. Sejak saat itu, perusahaan ini disebut oleh investor sebagai "unicorn", atau perusahaan rintisan yang bernilai lebih dari $1 miliar. 


Tags Terkait :
Battery EV Teknologi
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Mobil Listrik
BYD Antisipasi Bisnis Pengolahan Baterai EV, Begini Bocoran Strateginya

1 hari yang lalu


Berita
Semakin Canggih, BYD Perkenalkan 3 Teknologi Baru Buat EV Mereka

5 hari yang lalu


Berita
BYD Tertarik Bawa Mobil Hybrid Untuk Berjualan di Indonesia, Ini Faktanya

1 minggu yang lalu


Mobil Listrik
BYD Akan Luncurkan Baterai Solid State Di 2027. Akan Mulai Digunakan Secara Luas Di 2030

1 minggu yang lalu

Berita
Geely EX5 Andalkan Teknologi Baterai Mereka, Tahan Hingga 3.500 Siklus Pengisian

3 minggu yang lalu

Mobil Listrik
Denza D9 BEV Jadi Pilihan Untuk Indonesia. Mengapa Tidak Pilih Versi PHEV?

1 bulan yang lalu


Berita
Mobil Elektrifikasi Apa Yang Paling Cocok Di Indonesia? Ini Hasil Polling Kami

2 bulan yang lalu


Berita
Diklaim Lebih Aman, Baterai UABS Resmi Diproduksi Di Indonesia

3 bulan yang lalu


Terkini

Berita
Rekomendasi Mobil Seken Untuk Mudik Lebaran, Harga Mulai Rp 100 Juta Hingga Rp 1 Miliar

11 jam yang lalu


Bus
Pemprov Jakarta Akan Tambah Bus Mudik Gratis 2025, Lihat Syaratnya

11 jam yang lalu


Berita
Toyota Hanya Beri Varian Hybrid Untuk Veloz Saja, Avanza Belum

11 jam yang lalu


Berita
Mitsubishi Xpander Hybrid Edisi Khusus Meluncur Di Thailand, Ini Ciri Khasnya

12 jam yang lalu


Bus
Mudik Gratis Provinsi Jatim Laris Manis, Cari Tahu Informasinya Di Sini

12 jam yang lalu