Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda Mobil Listrik

Kenali Harga Dan Jenis Charging Station Untuk Mobil EV Anda

Mobil Listrik
Selasa, 10 Oktober 2023 13:00 WIB
Penulis : Ahmad Biondi


OTODRIVER - Saat ini stasiun pengisian mobil listrik mulai banyak tersebar di Indonesia. Meski begitu, harganya tergolong berbeda-beda tidak seperti BBM yang menyesuaikan produsen satu dengan yang lainnya.

Adapun saat ini, terdapat tiga jenis SPKLU yang tersedia di tanah air : 

1. Slow charging : Waktu pengisian baterai memakan waktu lebih lama dibandingkan medium charging dan fast charging.

BACA JUGA

3. Fast charging : Waktu pengisian baterai paling cepat dibandingkan jenis SPKLU lainnya.

Harga SPKLU untuk mobil listrik bervariasi tergantung dari penyedia layanan. Menurut Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), harga SPKLU untuk mobil listrik berkisar antara Rp 1.650 per kWh sampai Rp 2.475 per kWh. Tergolong lebih hemat ketimbang BBM yang saat ini termurah di belasan ribu.

Sebagai contoh, di kawasan Gading Serpong, Tangerang, ada EVCuzz yang bisa diakses via aplikasi dengan biaya sebesar Rp 2.475 per 1 kWh dan tersedia 24 jam. Kalau ini sifatnya slow charging. Dengan waktu pengisian berkisar di 6-8 jam.

Gambarannya, apabila Anda memilih biaya cas mobil listrik Rp 2.475 per kWh dan Anda mengisi mobil listrik yang memiliki kapasitas baterai 18 kWh seperti Wuling Air EV tipe Standard Range, adalah Rp 2.475 x 18 = Rp 44.550 dengan jarak tempuh sekitar 200 km. Stasiun pengisian rumahan seperti ini, cocok untuk Air EV atau DFSK Seres dengan kapasitas baterai dan daya tampung daya listrik yang kecil.

Sementara Shell memberlakukan berbeda, mereka menawarkan paket pengisian selama 30 menit dibalut dengan paket belanja Shell deli2go Rp 85.000. Sistemnya fast charging 50 watt dengan daya pengisian hingga 25 kWh, dengan kata lain jika kalau mobil Anda Ioniq 6 dengan kapasitas baterai 77,4 kWh, maka baterainya sudah terisi sekitar 25% hanya dalam waktu 30 menit.

Kapasitas baterai Ioniq 6 77,4 kWh

Sayangnya tidak semua mobil listrik bisa memanfaatkan fast charging. Contoh gambaran di atas, Air ev tidak bisa memanfaatkan fast charging di Shell atau SPKLU karena memang tidak tersedia sistem yang mensuport.

"Wuling Air ev menggunakan soket charger jenis GB/T serupa dengan AC type 2, soket jenis ini tidak support pengisian daya baterai DC fast charging," sebut Fanda Dritanto, Aftersales Technical Manager Wuling Motors dalam peluncuran model terbaru di GIIAS 2023. (AB)

Apakah kualitas mobil China sudah bisa disandingkan dengan mobil Jepang dan Eropa?

Mobil China pernah punya sejarah kelam dalam hal kualitas. Saat ini produk mobil China yang hadir di Indonesia sudah punya kualitas yang lebih baik dibandingkan produk saat itu.

Polling by Otodriver


Tags Terkait :
Mobil Listrik Wuling Air EV Fast Charging
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
BYD Dolphin Facelift, Ada Opsi Baterai Lebih Kecil Dengan Banderol Lebih Terjangkau

2 hari yang lalu


Berita
Laporan SPK Chery, Aion dan Neta Selama GJAW, J6 Jadi Primadona

2 hari yang lalu


Berita
Wuling Siapkan EV Baru Di Indonesia?

2 hari yang lalu


Berita
Ada EV Asal Cina Baru Lagi Hadir Di Thailand

2 hari yang lalu


Terkini

Tips
Seberapa Lama Waktu Tidur Di Antara Perjalanan Jauh?

1 jam yang lalu


Tips
Perhatikan, Ini Titik Lelah mengemudi Di Tol Trans Jawa

16 jam yang lalu


Berita
Pasar LMPV Sepanjang Tahun 2024 Tetap Seru, Ini Urutan Jawaranya

16 jam yang lalu


Berita
Merger Honda-Nissan dan Potensi Hadirnya Produk-Produk Dahsyat

18 jam yang lalu


Tips
Patuhi 10 Langkah Ini, Maka Anda Akan Aman Mengemudi Dalam Kondisi Hujan

20 jam yang lalu