Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda Mobil Listrik

Chevrolet S-10 EV, Pionir Pikap Listrik Yang Terpinggirkan

Mobil Listrik
Jumat, 3 Maret 2023 10:00 WIB
Penulis : Suryo Sudjatmiko


Saat ini pikap berpenggerak listrik menjadi salah satu produk penting dalam percaturan industri otomotif. Sebut saja Ford Lightning EV, Hummer EV, Rivian hingga Tesla Cybertruck.

Namun ternyata ide mengenai pikap setrum bukan suatu hal yang baru. Puluhan tahun silam tepatnya pada 1997 hingga 1998, General Motors pernah menciptakan pikap listrik. Wujudnya dapat dikatakan sebagai konversi dari pikap kecilnya Chevrolet S-10. Mobil ini pun muncul sebagai pikap listrik produksi masal pertama di dunia.

BACA JUGA

Basis yang digunakan adalah pikap Chevy S-10  dua pintu shortbed yang dilengkapi dengan motor listrik GM EV1 dengan kekuatan 114 tenaga kuda.

Jangan bayangkan baterai lithium ion seperti EV saat ini, pikap setrum itu masih mengandalkan baterai lead acid 16,2 kWh dengan berat 650 kg dan dipasang di tengah sasisnya. Total berat total mobil ini tercatat hingga  sekitar 1,9 ton. Dalam mewujudkan kreasinya, GM mencabut semua perangkat mesin bakarnya dan diganti dengan motor listrik yang diambil dari sedan listrik GM yakni GM EV1. Dengan demikian maka S-10 EV pun mewarisi model pengerak yang dimiliki EV1 dan menjadikannya sebagai pikap berpenggerak roda depan.

Berdasarkan data yang dilansir oleh GM, pikap yang mengambil basis dari second gen GM minitruck ini mampu menempuh jarak 63 km dengan kecepatan konstan 96 km/jam. Sedangkan pada kecepatan konstan 72 km/jam  mampu meraih jarak tempuh 96,5 km. Sedangkan dalam pengujian independen yang melibatkan pihak ketiga didapatkan hasil pemakaian stop and go mampu meraih jarak 56 – 68,8 km.

Untuk melakukan pengisian daya dibutuhkan waktu lebih dari 10 jam, untuk menempuh jarak tersebut. Tentu hal inilah yang menjadikannya tak menarik bagi pasar saat itu.

Guna memperbaiki kinerja, pihak GM pun melakukan langkah pengembangan untuk menambah jarak tempuhnya. Caranya dengan menganti bahan baterai dengan berbasis pada nickel-metal-hydride battery pack berdaya 39 kWh yang mampu meningkatkan daya jelajahnya hingga dua kali lipat yang diterapkan pada 1998.

Sayangnya semua itu harus ditebus dengan harga jual yang terlalu tinggi untuk ukuran sebuah pikap mungil.

Chevrolet S-10 EV ini harus menyerah dengan takdirnya. Lantaran masalah jarak tempuh yang terbatas, waktu pengisian yang lama dan harga selangit, maka proyek truk setrum ini pun harus selesai.


Tags Terkait :
Chevrolet Pikap EV Classic
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Serba-Serbi Berkendara Di Musim Hujan
Artikel Terkait


Berita
8.000 Mobil Chevrolet Di Indonesia Terkena Recall Airbag

3 tahun yang lalu


Berita
General Motor Umumkan Recall Besar-Besaran 1 Jutaan Unit!

6 tahun yang lalu

Berita
Chevrolet Trax Indonesia Juga Kena Recall? Ini Jawaban GM Indonesia

8 tahun yang lalu


Berita
Chevrolet Recall Tiga Varian Mobilnya Termasuk Trax

8 tahun yang lalu


Berita
Chevrolet Juga Recall Ratusan Ribu Mobilnya

8 tahun yang lalu


Berita
General Motors Kena Denda Rp 12,8 Triliun Akibat Cacat Produksi

9 tahun yang lalu

Berita
Baojun Yep Bakal Hadir Di Negara Ini Dengan Emblem Chevrolet

4 minggu yang lalu

Berita
IMX 2024 Berkelas Internasional, Sajikan Dunia Modifikasi Yang Lebih Memukau

2 bulan yang lalu


Terkini

Bus
Transjakarta Resmi Buka Sekolah Khusus Pramudi Bus

2 jam yang lalu


Berita
Tahun 2024 Penuh Tantangan Bagi Industri Otomotif, Pabrikan Tetap Optimis

3 jam yang lalu


Pikap
Chang li, Pikap ‘Terkecil’ Di Dunia Sudah Mengaspal Di Indonesia

4 jam yang lalu


Bus
Inilah Golongan Penumpang Yang Digratiskan Naik Transjakarta

5 jam yang lalu


Berita
Industri Otomotif Jadi Pahlawan Devisa, Diharap Garap Segmen Murah Hybrid

6 jam yang lalu