Produsen smartphone ternama berbondong-bondong terjun ke dunia otomotif dan meluncurkan kendaraan listrik, seperti halnya Apple hingga Huawei. Bukan tanpa alasan, melainkan tren EV kian kian menjamur di berbagai belahan dunia.
Anda tentu tak asing lagi dengan Xiaomi, ribuan smartphone telah masuk ke Indonesia dengan berbagai tipe. Nah, perkembangan pesat dunia otomotif terutama di EV membuat Xiaomi kepincut ingin terjun langsung.
Wacana ini telah lahir sejak tahun 2021 dimana pabrikan asal China itu berencana untuk menghadirkan mobil listrik buatan sendiri di tahun 2024. Kini, pabrikan tersebut mulai serius untuk menggarap bisnis ini.
Langkah ini juga mempertegas Xiaomi untuk terjun ke dunia otomotif setelah menghadapi penundaan dalam memperoleh lisensi untuk membuat mobil listrik sendiri atau produk asli, dikutip dari laman Carscoops.
Diperkirakan Xiaomi akan mengucurkan dana segar untuk segera membuat kendaraan listrik, sebab jika melihat target yang dicanangkan dan kesepakatan yang telah dibuat dengan Komite Komite Manajemen Area Pengembangan Ekonomi- Teknis Beijing pada tahun 2021 silam, Xiaomi akan membangun pabrik yang mampu memproduksi 300 ribu kendaraan setiap tahun.
Tentunya Xiaomi tak mau kalah dengan perusahaan smartphone lainya yang telah terjun ke dunia otomotif, salah satunya dengan Huawei yang telah meluncurkan mobil listrik pertamanya yang dibekali dengan sistem operasi HarmonyOS. Mobil yang diberi nama Aito M5 itu sendiri akan mulai pengiriman ke konsumen.
Menurut situs wes Aito, SUV ukuran menengah berharga itu dijual dengan harga Rp568 Juta. Tentunya harga tersebut bisa menjadi pertimbangan Xiaomi untuk tetap bisa bersaing murni di dunia otomotif.
Tak hanya kedua pabrikan di atas, Apple melalui Apple Inc merencanakan untuk meluncurkan mobil listrik pada awal 2025, bahkan mobil listrik Apple tersebut tidak akan memiliki kemudi dan pedal, dengan interior yang dirancang untuk hands-off driving, sehingga memungkinkan pengemudi melepas tangan saat berkendara.
Namun Apple belum mengeluarkan statment resmi tentang produksi mobil listrik yang diperkirakan akan meluncur 3 tahun mendatang. Dengan begitu, persaingan di sektor otomotif akan sangat beragam dan menarik.