Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda / Mobil Listrik

Mobil Listrik Jadi Solusi Pengurangan Impor Bensin

Harga minyak bumi yang tidak tertahankan membuat pemerintah harus siap dengan tenaga alternatif lain. Dan saat ini yang paling tepat ialah penggunaan mobil listrik.
Mobil Listrik - Minggu, 28 Agustus 2022 13:00 WIB
Penulis : Ahmad Biondi


Mobil listrik perlahan-lahan mengambil porsi dari kendaraan berbahan bakar bensin di tanah air. Hal tersebut didukung oleh line up terbaru dari produsen dan juga ketersediaan fasilitas pengisian listrik.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Energi Nasional (DEN) Djoko Siswanto mengatakan kehadiran kendaraan listrik berbasis baterai menjadi salah satu solusi untuk mengurangi impor bensin yang saat ini telah mencapai 40 hingga 50 persen.

“Kebijakan untuk energi nasional yaitu mengurangi impor bensin yang sekarang itu sudah 40-50 persen, itu salah satunya dengan kendaraan listrik, khususnya motor listrik,” kata Djoko di Kawasan Industri Branta Mulia, Citeureup, Bogor.

Kendaraan listrik, lanjutnya, juga dapat membantu untuk menekan dan menghemat subsidi bahan bakar minyak (BBM) di dalam negeri. Akhir-akhir, kata Djoko, pemerintah tengah kesulitan terkait subsidi energi yang dinaikkan menjadi Rp 502 triliun.

BACA JUGA

“Kendaraan listrik bisa menghemat subsidi sekitar 0,6 triliun per tahun. Tapi kita tahu bahwa sekarang BBM itu naik harganya di internasional, angkanya bisa mencapai subsidinya itu Rp 500 triliun, ini (data) dibuat pada tahun 2020 sebelum harga BBM naik,” katanya.

Menurut Djoko, pemerintah sebetulnya memiliki target untuk tidak impor bensin lagi pada tahun 2027, namun kemungkinan target tersebut mundur hingga 2030 karena hambatan pandemi.

“Kalau kita lihat angkanya sudah 21 ribu kendaraan (listrik) dan kita punya target 100 ribu (kendaraan listrik) di tahun ini. Tentunya itu (kehadiran kendaraan listrik) akan mengurangi nanti di 2025-2030 sekitar 300 ribu barrel oil per day. 300 ribu barrel bensin akan berkurang, otomatis kan subsidinya akan berkurang,” kata Djoko.

Sementara itu apabila dilihat dari sisi masyarakat, ia mengatakan masyarakat dapat melakukan penghematan biaya bahan bakar sekitar Rp100 ribu per bulan untuk motor listrik dan Rp320 ribu per bulan untuk mobil listrik.

“Kalau masyarakat tahu ini (penghematan biaya), mungkin akan segera berpindah (ke kendaraan listrik),” imbuhnya.


Tags Terkait :
Mobil Listrik Bensin
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait

Mobil Listrik
Toyota Revisi Target, Perkecil Produksi EV

3 minggu yang lalu


Berita
Hyundai Revisi Strategi, Bakal Bikin Lebih Banyak Mobil Hybrid

1 bulan yang lalu


Berita
Ajang Otomotif Yang ke-6 Ini , Jadi Tempat Guyup Komunitas dan Pameran Mobil Listrik Hingga Klasik

1 bulan yang lalu


Berita
Tidak Mau Ketinggalan Dengan Brand China, Ford Siapkan EV Mungil Untuk 2027

3 bulan yang lalu


Terkini

Berita
Maxdecal Luncurkan Produk Kaca Film Baru dan Berikan Giveaway Mobil Cipung

14 jam yang lalu


Berita
IMX 2024 Resmi Dibuka, Tanda-Tanda Industri Modifikasi Indonesia Siap Go International

16 jam yang lalu


Berita
Menilik Salah Satu Cabang Dealer Toyota Di Pulau Dewata

19 jam yang lalu


Tips
Mesin Diesel Euro 4 Masih Aman Tenggak Bio Solar?

23 jam yang lalu


Teknis
Jarak Tempuh Varian All New Hyundai Kona Electric Signature, Kalah Dengan Varian Prime. Mengapa Demikian?

1 hari yang lalu