Diam-diam Malaysia semakin meninggalkan Indonesia dalam urusan mobil listrik. Pasalnya proyek mobil listrik MyKar dari perusahaan star-up Malaysia, EV Innovation kembali menunjukan perkembangan.
Perusahaan Negeri Jiran ini baru saja menandatangani nota kesepahaman dengan Malaysia Automotive Robotics and IoT Institute (MARii) terkait proses homologasi agar proyek ini siap untuk diproduksi.
Sebetulnya mobil ini sudah ditampilkan sejak 2019 silam, dan terakhir dilihat pada September tahun lalu. Tidak banyak berubah, mobil hasil rancangan MyKar ini masih jauh dari versi produksi. Bentuk interiornya memang familiar, mirip dengan Honda Jazz. Dari mulai pintu dan suspensi mobil ini diambil langsung dari hatchback asal Jepang tersebut.
Namun, dalam penampilan terbarunya ini, mobil ini mendapatkan penyegaran dari segi mekanis. Bermodalkan baterai yang ditingkatkan, 28,7 kWh dengan daya jelajah 300 km dengan waktu pengisian 4,3 jam.
Jantung pacunya memiliki tenaga sebesar 24 kW (32 hp) dan torsi 295 Nm. Dari segi performa, kecepatan maksimum yang diklaim adalah 104 km/jam, dengan 0-100 km / jam dalam waktu 16,7 detik.
Dengan spesifikasi tersebut, MyKar kemungkinan akan diproduksi secara lokal dan akan memiliki harga di bawah RM50.000 atau setara Rp 174 jutaan.