General Motors (GM) menyatakan akan mendukung penuh pengembangan kendaraan energi baru (new energy vehicles/NEV) yang dijalankan oleh Wuling (SAIC-GM-Wuling/SGMW) di China.
SGMW merupakan usaha patungan antara GM dengan SAIC-Wuling di China. Perusahaan itu telah melahirkan sejumlah mobil listrik antara lain Baojun E100, E200, E300, E300 PLUS dan Wuling Hong Guang MINI EV.
Hong Guang MINI EV bahkan telah mengumpulkan penjualan hampir 100.000 unit dalam waktu kurang dari lima bulan sejak diluncurkan pada akhir Juli 2020.
"Portofolio NEV kami dengan cepat terbangun dengan signifikan di China," kata GM Executive Vice President dan Presiden GM China Julian Blissett dilansir laman resmi perusahaan, Sabtu.
SGMW memulai eksplorasi NEV pada tahun 2014. Dengan dukungan kuat dari pemerintah yang menyiapkan infrastruktur, program EV pertama Baojun E100 berjalan dengan lancar. Mereka juga menjalankan strategi kendaraan listrik berpenggerak fleksibel dengan menyediakan satu platform mobil untuk berbagai jenis kendaraan, termasuk EV, hybrid dan plug-in hybrid (PHEV).
"Kami akan terus mendukung usaha kami untuk menghadirkan lebih banyak solusi elektrifikasi dan memenuhi beragam permintaan konsumen China," kata dia.
GM pun mempercepat usahanya dengan berencana merilis 10 mobil NEV di China, dengan target 40 persen lini produk mereka berjenis NEV dalam lima tahun ke depan yang mencakup merek Cadillac, Buick, Chevrolet, Baojun dan Wuling.
“China adalah bagian integral dalam strategi global untuk mencapai masa depan tanpa emisi,” kata Blissett.
“Kami yakin kapabilitas yang mapan dari perusahaan kami bersama pemasok lokal yang kuat akan mendukung perluasan cepat dari portofolio NEV kami.”