Untuk menunjang penjualan Volkswagen generasi listrik yang akan digenjot hingga 2023 mendatang. VW langsung tancap gas dengan melansir Tiguan hybrid yang mampu menjangkau 50 km tanpa emisi di dalam kota.
Menurut website Volkswagen, Tiguan eHybrid tersedia dengan harga mulai 42.413 euro di Jerman atau setara Rp 713,9 juta.
Ketika pengguna melakukan pengereman, maka kendaraan ini akan mengisi ulang baterai sehingga ada cukup energi listrik dalam perjalanan jauh dengan mematikan mesin bensin tergantung situasinya, atau sebagai tenaga tambahan.
Pengemudi Tiguan eHybrid dapat secara manual mengaktifkan mode GTE, motor listrik dan mesin TSI bersamaan, menghasilkan kinerja yang sangat dinamis. Kedua unit penggerak bersama-sama menghasilkan torsi sistem maksimum 400 newton meter.
Penggerak plug-in hybrid menghasilkan daya sistem 245 ps dan telah diprogram sehingga Tiguan eHybrid dapat memulai dalam mode EV, asalkan baterai cukup terisi dan suhunya di atas -10°C.
Tiguan eHybrid menjangkau hingga 50 kilometer dalam mode listrik--cukup untuk hampir semua perjalanan sehari-hari. Dengan asumsi daya tersebut terisi secara konsisten, Tiguan eHybrid juga dapat digunakan sebagai kendaraan listrik yang lengkap untuk sebagian besar perjalanan sepanjang tahun.
Baterai Tiguan disusun di lantai kendaraan di depan poros belakang. Dengan menggunakan pengisi daya dengan konektor untuk soket domestik konvensional dengan maksimum 2,3 kW, atau hingga 3,6 kW di stasiun pengisian daya atau stasiun pengisian daya rumah.