Daihatsu Sirion generasi terbaru bukan saja menawarkan wujud yang berubah total jadi lebih dinamis dan streamline, dari segi performa, khususnya handling ternyata jadi lebih mantap.
Dalam kesempatan first drive kali ini, OtoDriver membawa Sirion 2018 tipe otomatik yang baru sebulan lalu meluncur. Mendapati wujudnya sekilas teringat dengan saudaranya, Daihatsu Ayla jika dilihat bagian belakang.
Namun pada bagian moncong depan, harus kami acungi jempol desainnya. Perpaduan bumper, grill sampai headlamp sangat pas dan berbahasa desain sederhana namun menyiratkan aura sporty. Tak ada lagi sisa desain Sirion lawas pada unit ini, semuanya berubah total.
Termasuk dimensinya, Sirion terbaru lebih lebar, lebih panjang dan sedikit lebih ceper dibandingkan model lawas. Detailnya, panjang total adalah 3.895 mm, lebar keseluruhan 1.735 mm dan ground clearance 150 mm. Plus bobot totalnya juga bertambah, kini jadi 1.425 kg.
Namun dengan melarnya dimensi, keleluasaan kabin otomatis bertambah. Menampung tiga orang penumpang di bangku belakang dengan postur slim masih oke. Walau masih dibungkus bahan fabric, namun jok Sirion terbaru ini terasa lebih empuk. Pihak teknikal Daihatsu menyebut bahwa memang ada improvement pada kenyamanan bangku.
Sebelum menyalakan mesin, penyetelan bangku pengemudi yang bersistem rel cukup mudah diatur. Selain itu fitur leveling adjuster juga dapat lebih menyocokkan sorot lampu dengan posisi duduk saat mengemudi di malam hari.
Semakin menarik, karena AC-nya kini sudah ala digital. Bahkan tersedia fitur dua memori profil penyejuk kabin. Tak sampai di situ, semakin keren berkat hilangnya anak kunci untuk menyalakan mesin. Kini berganti dengan Start Stop Button.
Hanya dengan menekan tombol sambil injak rem, mesin pun menyala dengan suara cukup senyap yang masuk ke kabin. Langsung coba posisikan di D4, tarikan awal cukup responsif, kemudi juga cukup enteng untuk dibuak belak-belok "patah" di basement.
Namun yang jadi catatan, suspensi Sirion terbaru ini harus kami sebut keras bantingannya ketika melibas permukaan jalan berlubang maupun speed trap.
Tapi dari sini pula kelebihan hatchback berpelek 15 inci ini pun muncul. Saat mencoba memacu di tikungan kencang model parabolik khas jelang exit tol, mobil tetap anteng, sangat mudah dikendalikan. Malah kami pun semakin terpacu untuk menekan pedal akselarator sedikit lebih dalam.
Kepercayaan diri melibas tikungan kencang pun semakin besar berkat adanya Vehicle Stability Control (VSC) dan Traction Control (TRC). Sangat pas bagi pengemudi yang gemar ngebut.
Namun agak ironis. Sebab mesin baru berkode 1NR-VE ini punya karakter tenaga besar bukan di putaran awal. Kickdown pakai posisi D4, mesin baru meraung dan terasa "menjambak" pada putaran 4.500 rpm.
Dengan dimensinya yang tergolong masih compact, untuk bermanuver selap-selip di jalan tol yang agak lengang pun Sirion ini cukup menyenangkan. Dalam kecepatan tinggi pun kaki-kaki yang sudah dilengkapi batang stabilizer depan dan belakang sangat mantap dalam menjadikan mobil tetap stiff.
Kesimpulan:
Kunggulan utama yang kai rasakan dari perubahan besar Sirion ini ada pada performa handlingnya. Apalagi dengan adanya VSC dan TRC, semakin pas bagi Anda yang gemar memacu mobil. Namun, tenaga mesin yang meningkat jadi 95 ps cenderung untuk mengejar efisiensi bahan bakar.
Kekurangan:
1. Setir masih ringan di kecepatan tinggi
2. bantingan suspensi agak keras saat di jalan jelek
3. Tidak ada garis penunjuk di monitor saat rear parking camera bekerja
Kelebihan:
1. Handling sangat baik
2. Desain eksterior menarik
3. Fitur hiburan dan safety cukup lengkap
Spesifikasi:
All New Daihatsu Sirion AT 2018
Harga: Rp 193,5 juta Jabodetabek
Kapasitas Mesin: 1.329 cc 4 silinder
Tenaga maksimum: 95 ps/6.000 rpm
Torsi maksimum: 12,2 kg.m/4.200 rpm
Transmisi: Otomatik 5 percepatan
Foto tambahan: