Wuling Cortez akhirnya resmi diperkenalkan oleh Wuling Motors Indonesia ke hadapan awak media (18/12). Cortez lahir sebagai MPV kedua Wuling setelah model Confero diluncurkan terlebih dahulu pada Agustus silam.
Cortez masuk ke dalam segmen Medium MPV dan secara otomatis akan berduel langsung dengan salah satu MPV tersohor di Indonesia, yakni Toyota Kijang Innova. Meski demikian, Cortez berdimensi lebih kompak ketimbang Toyota Kijang Innova, yaitu panjang 4.780 mm, lebar 1.816 mm, dan tinggi 1.755 mm.
Pada sisi eksterior, Cortez mengusung teknologi mobil ‘kekinian’. Di bagian depan, sepasang lampu utama sudah dilengkapi dengan LED serta penempatan Daytime Running Light LED yang ditempatkan di bagian bawah bumper. Stoplamp Cortez juga sudah menggunakan tipe LED.
Puas membahas bagian luar, kini saatnya kami membahas bagian ruang kabin. Saat menempatkan punggung di jok pengemudi, kami merasa bahwa Cortez memiliki desain interior yang mewah, built material yang cukup baik, kabin yang kedap, serta terdapat segudang keunggulan untuk fitur interiornya. Untuk fitur kenyamanan pengendara Cortez dianugerahi fitur jok elektrik, serta lingkar kemudi dengan tombol multimedia dan pengaturan MID yang dapat diatur secara tilt dan teleskopik meski pengaturannya sedikit terbatas.
Sedikit menilik layar Multi Information Display, ternyata sangat informatif. Mulai dari Tyre Pressure Monitoring System, notifikasi, navigasi, hingga Driving Info hadir layaknya mobil berharga Rp 500 juta ke atas.
Bagaimana dengan fitur hiburan? Cortez dibekali dengan Headunit layar sentuh 8 inci dengan fungsi Mirror Link, Bluetooth dan navigasi. Tak sampai di situ, Cortez juga memiliki fitur yang dinilai cukup istimewa, yakni sunroof.
Setelah cukup terpana dengan fitur-fitur yang dimiliki oleh calon MPV baru ini, OtoDriver pun tak sabar untuk merasakan performanya. Kami pun langsung menjalankannya dengan memindahkan posisi tuas transmisi i-AMT-nya dari N ke D. Sebelumnya kami release rem tangan dengan cara menekan tombol. Yup, rem tangannya sudah model elektrik.
Saat menekan pedal gas dalam-dalam, tenaga mesin berkapasitas 1,800 cc dengan tenaga 129 dk ini terasa langsung mengalir ke roda depan dengan cukup impresif. Akselerasi yang dihasilkan kami nilai cukup mumpuni walau transmisi i-AMT sedikit terasa ada delay.
Tak hanya akselerasi, kami pun melakukan manuver yang cukup ekstrim dengan Cortez mengingat kami melakukan pengetesan di Sirkuit Sentul. Rasanya pun cukup mengejutkan! MPV terbaru Wuling ini memiliki gejala body roll yang tergolong minim ketika diajak bermanuver namun tidak terasa kaku ketika menghadapi medan jalan yang bergelombang.
Setelah mencoba akselerasi spontan dan bermanuver cukup ekstrim, kami pun mencicipi peranti keselamatannya, yakni ABS dan Automatic Vehicle Holding (AVH) atau pada brand lain lebih dikenal dengan nama Hill Descent Control.
Saat melakukan rem mendadak, kami menilai kinerja ABS nya cukup baik dan smooth. Fitur AVH juga bekerja dengan baik ketika menghadapi tanjakan dan turunan curam.
Kesimpulan
Wuling Cortez merupakan Medium MPV yang paling kaya fitur di Indonesia saat ini. Apabila diperhatikan dengan cermat, terdapat fitur-fitur Cortez yang dimiliki oleh mobil yang berharga Rp 500 juta ke atas. Desain eksteriornya pun cukup menarik, karakter suspensi yang unggul, serta mesin yang cukup mumpuni. Sayangnya, mengendarai mobil ini terasa seperti membawa sebuah MPV yang benar-benar besar. Ini dikarenakan pengaturan posisi duduk yang sedikit terbatas, maka kenyamanan pun agak terbatas. Selain itu, Cortez dibekali dengan girboks i-AMT sehingga saat melakukan akselerasi, kami masih merasakan adanya gejala selip pada saat perpindahan gigi.
Kelebihan
- Fitur-fitur istimewa
- Bantingan suspensi baik
- Ruang kabin kedap
Kekurangan
- Posisi duduk kurang ergonomis
- Transmisi i-AMT tak seresponsif transmisi otomatik konvensional
Spesifikasi
Wuling Cortez i-AMT
Harga : -
Kapasitas mesin: 1.800 cc 4 silinder
Tenaga maksimum: 129 dk
Torsi maksumum: 174 Nm
Penggerak : Roda depan (Front Wheel Drive)
Foto Tambahan