OTODRIVER – Hyundai i30 Sedan telah menjalani crash test. Lantas, bagaimana dengan hasil uji tabraknya?
Berdasarkan video yang dirilis oleh Australian NCAP (28/11), mobil listrik ini mampu memberikan proteksi keselamatan impresif bagi manusia yang berada di kabinnya ketika terjadi kecelakaan. Total ada 6 kantung udara yang mampu bekerja optimal untuk melindungi penumpang dan pengemudi.
Berbagai pengujian benturan pun dilalui untuk membuktikan klaim kehebatan piranti keselamatannya. Untuk uji tabrakan depan alias frontal, penguji melesatkan mobil listrik terlaris kedua di Eropa ini dalam kecepatan 64 km/jam.
Akan tetapi, untuk uji tabrak lainnya, seluruh bodi serta peranti keselamatan sedan ini mampu memproteksi keselamatan pada manusia yang berada di dalam kabin dengan sempurna.
Selain itu, pihak ANCAP juga menjelaskan bahwa fitur radar pada mobil ini kurang bisa melindungi objek yang berada di sekitar mobil.
Oleh sebab itu Hyundai i30 Sedan ini hanya mendapatkan tiga Bintang dari ANCAP. Yang artinya mobil ini bisa dikatakan tidak terlalu aman untuk melindungi penumpang yang ada di dalam kabin.
Hyundai i30 Sedan belum dipasarkan di Indonesia. Untuk pasar Australia, mobil ini hadir dalam 4 varian, yakni varian biasa, N Line, Hybrid, dan juga N.
Simak tayangan crash test Hyundai i30 Sedan di bawah ini (AW).