Kabar baik datang datang dari lembaga uji kelayakan keselamatan mobil baru, yaitu ASEAN New Car Assesment Program atau dikenal ASEAN NCAP. Indonesia akan menjadi tuan rumah ASEAN Automobile Safety Forum (AASF) ke-10, pada tanggal 13 – 15 November 2018 mendatang di Karawang, Jawa Barat.
Dikutip dari situs resmi aseanncao.org, serangkai kegiataan akan dilaksanakan dalam acara yang dihelat selama 3 hari tersebut. Mulai dari forum hingaa Asean Grand Prix Awards 2018. Dan yang menariknya, di jadwal tersebut adalah penandatangan MOU alias Memorandum of Understanding.
Memang belum diketahui secara pasti apa isi dari MOU tersebut. Semoga perjanjian tersebut adalah inisiasi kehadiran lembaga uji tabrak kendaraan bermotor di Indonesia. Melihat, pertumbuhan yang pesat di penjualan dan bisnis mobil domestik Indonesia saat ini.
Jika kelak ada lembaga NCAP di Indonesia tentu mendorong kemajuan dan peningkatan aspek keselamatan terhadap mobil-mobil CKD sebelum dirilis di pasaran. Karena, rating standar keselamatan tinggi yang diberikan oleh NCAP harusnya akan mendongkrak keuntungan penjualan mobil mereka.
Sampai saat ini di Indonesia sendiri tak ada lembaga atau pihak mana pun, baik swasta maupun pemerintahan, yang bisa melakukan uji tabrak. Lembaga uji tabrak yang paling dekat dengan Indonesia sendiri saat ini adalah ASEAN NCAP yang berlokasi di Malaysia. Beberapa model rakitan Indonesia juga kerap diuji di situ, antara lain Toyota Calya dan All New Rush.
Teks: Yuda