Zoomcar sebuah marketplace car-sharing terbesar di negara berkembang hari ini mengumumkan kesiapannya untuk melayani pasar Indonesia. Dengan mengedepankan layanan peer to peer car sharing, ekspansi Zoomcar ditargetkan untuk mengubah dan melengkapi ekosistem rental mobol lokal berbasis teknologi.
Tessa Karina, selalu Marketing Head Zoomcar Indonesia mengatakan, untuk pasar negara berkembang seperti Indonesia memiliki keunikan dan kebutuhannya tersendiri dalam hal mobilitas. Kehadiran Zoomcar dapat menjadi salah satu solusi akan kebutuhan fasilitas transportasi.
"Mengingat negara ini masih didominasi oleh budaya kendaraan roda dua dan memiliki tingkat kepemilikan kendaraan mobil yang rendah. Selain itu banyak yang tinggal di pinggir kota harus menempuh jarak yang jauh sehingga membutuhkan perjalanan yang aman dan nyaman menggunakan mobil," katanya, dalam acara Zoomcar di, Senayan City.
"Bisa sebagai host dan mendapatkan uang dari hasil sewa kendaraan (host) di Zoomcar," ujarnya.
Lantas bagaimana cara untuk menikmati layanan Zoomcar? Berikut langkah mudah yang dapat dilakukan hanya dengan mengunggah Surat Izin Mengemudi (SIM), KTP, dokumen pendukung dan foto selfie.
Penting diketahui Zoomcar menawarkan jasa car sharing dan sewa mobil untuk berbagai paket durasi. Mulai dari 6 jam hingga langganan mingguan atau bulanan, selain itu penyewa juga dapat menerima mobil yang akan diantar langsung ke rumah.
"Jarak untuk pengantar mobil maksimal 25 km agar penyewa tidak menunggu terlalu lama dan langsung bisa menggunakan kendaraan untuk kepentingan yang ada," paparnya.
Bicara harga Tessa mengatakan, harga yang akan dibandrol untuk menyewa kendaraan tergantung dari jenis mobil hingga tahun kendaraan.
"Nanti akan ada hitungannya, jadi harga disesuaikan,"tungkasnya.