OTODRIVER – Xiaomi resmi merilis model keduanya yang ber-genre SUV. Wujud mobil ini memang sudah bocor beberapa kali di dunia maya.
Seperti dilansir dari Carnewschina.com (23/5), YU7 hadir sebagai SUV listrik mid-to-large size, dibangun di atas platform Modena milik Xiaomi.
Ukurannya cukup bongsor, panjang 4.999 mm, lebar 1.996 mm, tinggi 1.608 mm, dengan wheelbase 3.000 mm. Dari sisi desain, Xiaomi menawarkan sembilan pilihan warna bodi, termasuk hijau yang terinspirasi dari zamrud Kolombia, serta oranye dan titanium metalik yang memberi kesan futuristik.
Bobot SUV ini berkisar antara 2.140 hingga 2.460 kg tergantung konfigurasi, dan tersedia dengan opsi pelek 19 atau 20 inci. Gaya eksteriornya turut didukung oleh handle pintu elektrik yang tersembunyi (inward-folding) lengkap dengan ambient light serta teknologi UWB (Ultra Wideband) untuk akses tanpa kunci via smartphone.
Interior YU7 tampil mewah dengan balutan kulit penuh, termasuk jok depan "zero gravity" berbahan kulit Nappa. Jok ini mampu merebah hingga 123° dan dilengkapi fungsi pijat 10 titik—fasilitas yang lebih sering ditemui di SUV mewah Eropa. Penumpang belakang pun dimanjakan dengan kursi yang bisa disetel elektrik hingga 135°, serta layar kontrol sentuh 6,68 inci untuk atur AC, musik, hingga navigasi.
Di bagian dasbor, terdapat layar “HyperVision” sepanjang 1,1 meter yang terdiri dari tiga panel Mini LED beresolusi retina-level (108 PPD). Layar ini bisa menampilkan informasi berkendara, media, tampilan blind spot, hingga widget yang bisa dikustomisasi.
Tak kalah menarik, sistem kendali mobil ini menggunakan chip Snapdragon 8 Gen 3 (4nm) yang mendukung booting cepat hanya 1,35 detik dan pembaruan OTA dalam 15 menit. Semua ini dijalankan oleh controller 4-in-1 yang mengatur sistem kabin, ADAS, kontrol kendaraan, hingga komunikasi.
Ditenagai oleh motor dari United Automotive Electronics (UAES), versi Max dari YU7 dilengkapi motor depan 295 hp dan motor belakang 395 hp. Kemudian, salah satu highlight adalah kemampuan charging super cepat 5.2C, yang diklaim mampu mengisi daya untuk jarak tempuh hingga 620 km hanya dalam 15 menit.
Semua varian YU7 dilengkapi sensor Lidar, radar 4D mm Wave, kamera anti-glare dengan pelapis ALD, dan chipset Nvidia Drive AGX Thor (700 TOPS). Sistem assisted driving end-to-end dikembangkan sepenuhnya oleh Xiaomi menjadi salah satu fondasi utama dalam roadmap otomotif mereka. (AW).