OTODRIVER - Generasi selanjutnya dari Toyota Hilux dikabarkan akan memberikan opsi Plug-in hybrid (PHEV). Kehadiran opsi penggerak hybrid ini diharapkan mampu mengejar ketertinggalan Hilux terhadap pesaingnya seperti Ford Ranger PHEV ataupun BYD Shark PHEV yang sudah terlebih dulu hadir.
Sepertinya majalah Best Car sudah mendapatkan bocoran mengenai hal ini. Majalah Jepang itu mengatakan bahwa model hybrid ini akan muncul bersamaan dengan generasi baru dari The Incredible Hilux pada tahun depan.
Masih menurut Best Car, mobil ini akan mengkaryakan platform TNGA-F alias menggunakan basic platform yang sama dengan Land Cruiser 300, Tundra ataupun Prado generasi terbaru.
Artinya ia bakal menanggalkan platform IMV (innovative international multi-purpose vehicle) yang digunakan sejak dua generasi sebelumnya.
Mengenai sumber tenaganya, belum ada kabar resmi mengenai hal itu, namun diharapkan masih menggunakan mesin turbo diesel 2.800 cc dengan mild hybrid 48 volt. Selain itu terdengar rumor akan dikembangkan juga varian hybrid yang lebih advance yakni Plug-in Hybrid (PHEV).
Mengutip dari Carguide.au, kemungkinan untuk kehadiran varian PHEV ini mungkin tak akan terjadi tahun depan (saat ganti generasi), melainkan baru akan terealisasi pada 2027 nanti.
Toyota Australia sebelumnya pernah mengatakan bahwa pada 2027 pemerintah federal Australia akan memberlakukan New Vehicle Efficiency Standard (NVES) yang mulai berlaku pada 2027.
Undang-undang ini mendenda produsen mobil untuk setiap gram CO2 yang dikeluarkan mobilnya melebihi ambang batas tertentu. Ambang batas ini semakin rendah setiap tahun hingga tahun 2030, yang membuka peluang bagi tenaga hibrida plug-in untuk menghindari batasan undang-undang tersebut.
Toyota dikabarkan menargetkan jarak tempuh untuk Hilux PHEV dalam mode EV sejauh 200 km dan total mampu menempuh jarak lebih dari 1.000 km dalam satu pengisian penuh tangki BBM.
Khusus untuk Toyota Hilux PHEV belum ada bocoran spesifikasi yang lebih mendetail. (SS)
