OTODRIVER – Beredar video di media sosial, sebuah kendaraan taktis alias rantis milik brimob menabrak seorang demonstran berseragam ojek online di Kawasan Jakarta Pusat.
Tragedi tersebut membuat sebagian besar netizen penasaran, soal spesifikasi Rantis milik Brimob.
Diambil dari berbagai sumber, termasuk sosial media, rantis ini diproduksi oleh sang produsen International Armored Group (IAG), Kanada yang bernama IAG Guardian.
Saat ini, Rantis digunakan di lebih dari 100 negara oleh militer, kepolisian, pasukan penjaga perdamaian, dan perusahaan keamanan.
Guardian yang dipakai Brimob masuk kategori APC ringan. Fleksibilitas sasisnya memungkinkan penggunaan basis dari Ford F-Series, Toyota Land Cruiser, hingga sasis heavy-duty 4×4 khusus.
IAG Guardian ditenagai dengan mesin diesel V8 turbo dengan tenaga sekitar300–400 hp berpadu dengan transmisi otomatik. Kapasitas Angkutnya mencapai 8 hingga12 personel bersenjata lengkap dengan Bobot Tempur: 8–12 ton tergantung pada level proteksi. Serta kecepatan maksimumnya mencapai 120 km/jam.
Sebagai kendaraan tempur ringan, Guardian dilengkapi proteksi modular yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.
Model ini dilengkapi dengan Level proteksi standar: STANAG 4569 Level 2 (NATO), Tahan peluru 7,62×39 mm API (AK-47) dari jarak 30 m, tahan pecahan artileri 155 mm pada jarak 80 m, bisa ditingkatkan hingga Level 3–4, termasuk tahan peluru 7,62×51 mm NATO hingga 14,5×114 mm API, tebal baja mencapai 6–12 mm, tergantung bagian bodi, dengan kaca balistik 40–70 mm laminated ballistic glass.
Terdapat pula Fitur tambahan berupa run-flat tires, sistem proteksi CBRN opsional, gun port, dan roof hatch untuk turret senapan mesin ringan.
Di Indonesia, Guardian digunakan Brimob Polri untuk berbagai operasi strategis.
Kendaraan ini tampil dalam misi pengendalian massa (riot control), kontra-terorisme, hingga pengamanan VIP. (AW)
