Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaBerita

Mengecat Mobil, Cara Tetap Butuh Peran Lima Indera Manusia

Semua demi kesempurnaan hasil akhir hingga mobil diterima konsumen
Berita
Selasa, 1 Juli 2025 09:10 WIB
Penulis : Erie W. Adji
Proses pengecatan mobil Mitsubishi harus melewati proses cek fisik secara manual (Foto :Mitsubishi Motors)


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

OTODRIVER – Cat adalah identitas individual dari sebuah mobil yang dihasilkan dalam satu proses produksi di dalam pabrik. 

Pilihan warna yang disodorkan ke calon pembeli merupakan rangkuman riset yang mendalam atas minat serta orientasi visual sekaligus karakter pribadi dari calon pembeli. 

Dari laman Mitsubishi Motors, pengecatan merupakan rangkaian proses panjang. Riset, perencanaan, desain, tahap engineering, pembuatan purwa rupa atau prototype, pengetesan, tahap prduksi itu sendiri, logistik, sampai ke muara dimana ada saluran penjualan ke pembeli. 

Semuanya oleh Mitsubishi ditangani oleh para kampiun otomotif dengan label sebagai pakar otomotif. 

BACA JUGA

Salah satunya Kenji Suzuki yang menjadi salah satu “dewa cat” di pabrikan yang berkantor pusat di Tokyo itu. Suzuki-san mengawali karier di Mitsubishi pada tahun 1991 sebagai teknisi di bagian perakitan, tepatnya sebagai anggota sealer team.

Kariernya menanjak di tahun 2001 sebagai team leader, tahun 2011 dihabiskan sebagai section chief. Tahun 2018 ia dapat mandat sebagai “Master Trainer” yang diperolehnya lewat beragam tahapan formal dan tentu saja setiap tahap harus dilalui juga dengan banyak pengetesan internal. 

Bagi Mitsubishi Motors, Kenji Suzuki merupakan orang keempat yang level dewa dalam soal pengecatan dengan berbagai kegiatan serta proses ikutannya. 

Kenji Suzuki menjelaskan dalam proses pengecatan, ia menjelaskan rangkaian upaya yang berurutan dari sisi manufaktur. Menurutnya, ia tetap tidak melupakan setiap teknisi yang berada di proses pengecatan perlu memperhatikan gerak tubuh dimana sudut gerak dan posisi tangan berpengaruh besar dalam menentukan hasil akhir. 

Termasuk juga, ini yang menurut Suzuki-san juga sangat penting, kepekaan lima indera manusia yang dianggapnya menjadi penentu setiap tahap pengecatan bisa berhasil diselesaikan dengan hasil terbaik. 

Kenji Suzuki tidak pelit untuk membagikan ilmu pengecatan yang disampaikan ke setiap awak Mitsubishi di bidang pengecatan. Mulai dari awak baru hingga para teknisi veteran.

Ternyata peran robot dalam proses pengecatan tidak sepresisi yang dibayangkan banyak orang (Foto : Mitsubishi Motors)

Salah satu trik yang acap kali disampaikan adalah soal touch-up atau membuat cat sesuai tabel warna dan pengecatan pada permukaan besi.

“Kami biasanya secara manual melakukan pelapisan cat dasar, top coat, clear coat, sampai kemudian memeriksa secara detail ketebalan lapisan terakhir atau biasa disebut film. Tahap terakhir sangat penting karena ketebalan semua lapisan cat punya toleransi hanya sampai 0,1 milimeter. Jadi semua lapisan cat yang ada harus tersusun setipis selembar bahan film namun harus sangat kuat,” buka Suzuki-san.

Dilanjutkannya lagi, jika ada salah satu dari susunan cat itu komposisinya tidak akurat maka bisa dipastikan akan ada semburan cairan yang berlebih. “Memang hal itu bisa saja diperbaiki, namun sangat penting adanya teknisi yang mampu melihat secara visusal hasil dari perbaikan itu sudah sesuai dengan target ketebalan yang telah ditentukan,” jabarnya lagi.

Beragam pengalaman yang dimiliki pria yang saat ini bertugas di unit produksi di kota Okazaki membuatnya dinobatkan sebagai “Meister” oleh pihak Mitsubishi Motors. 

Hanya mereka yang punya kemampuan teruji dalam hal; kemampuan individu, penyelesaian masalah lintas sektoral, mampu menemukan pola atau metode proses kerja yang baru, serta dedikasi tinggi untuk peningkatan standar mutu maupun produktivitas kerja, dan terakhir bisa menyiapkan generasi penerus yang juga punya skill tinggi. (EW)

Metode ala Suzuki-san diterapkan untuk semua produk Mitsubishi di seluruh dunia. (Foto : Otodriver/Erie W. Adji)
Mengecat mobil listrik harus dilakukan pola serta proses yang lebih 'bersih'. (Foto : Otodriver/Erie W. Adji)

Tags Terkait :
Mitsubishi Ev
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Komunitas Mitsubishi Mirage di Cirebon Serbu Kuningan

Untuk memperingati hari yang spesial tersebut, IMEC Chapter Cirebon mengadakan serangkaian kegiatan.

7 tahun yang lalu


Berita
Indonesia Mirage Club Chapter Cirebon Rayakan Hari Jadi Ketiga

Komunitas yang tenar dengan sebutan IMEC Cirebon ini bukan cuma senang-senang merayakan hari jadinya, tapi agenda sosial pun dilaksanakan sebagai wujud syukur.

8 tahun yang lalu


Berita
KOMUNITAS: Honda Brio Club Indonesia Ajak Berbagai Komunitas Donor Darah

Baru pertama kali mengadakan acara donor darah, HBCI langsung mengajak berbagai komunitas mobil walau di antaranya takut-takut lihat jarum.

9 tahun yang lalu


Berita
GALERI FOTO: Klub Mitsubishi Mirage Touring ke Kuningan (36 Foto)

Indonesia Mirage Community (IMEC) melakukan touring alias jalan-jalan bareng ke Kuningan Jawa Barat. Nikmati 36 foto keceriaan mereka.

9 tahun yang lalu


Terkini

Truk
Ramp Check Mandiri Ala Isuzu Untuk Keamanan Masa Nataru

Demi memastikan kendaraan beroperasi dengan baik sekaligus nyaman dikendarai

19 menit yang lalu


Berita
Parlemen Eropa Batalkan Regulasi ‘Full’ EV Tahun 2035

Masih ada harapan ada produk ICE terus diproduksi selepas tahun 2035

1 jam yang lalu


Berita
Dulu Fitur Super Mewah, Kini Power Window Bisa Ditemui Di Semua Tipe Mobil

Dahulu power window adalah fitur mewah yang mahal sekaligus ringkih.

21 jam yang lalu


Berita
NGK Resmi Hadirkan Busi Laser Iridium untuk Wuling Almaz, Harga Rp 75 Ribu

PT Nittera Mobility Indonesia resmi menghadirkan busi NGK Laser Iridium untuk Wuling Almaz. Harga Rp 75 ribu per buah, umur pakai lebih panjang dan performa lebih optimal.

22 jam yang lalu


Berita
LMPV Masih Jadi Favorit, Inilah Rajanya Di 2025

LMPV masih menjadi mobil yang digemari di tanah air dan masih menyumbang penjualan yang cukup signifikan

22 jam yang lalu