OTODRIVER - Perang dagang Amerika dan China mulai merenggut korban. Ford sebagai produsen besar AS pun akhirnya mengumumkan telah menghentikan pengiriman produk SUV, pikap dan mobil sport buatan mereka ke China.
Mengutip Nikkei Asia, Ford mengatakan bahwa langkah ini merupakan penyesuaian ekspor dari AS ke China sebagai penyesuaian tekanan perang tarif.
Praktis model populer di China seperti F150 Raptor, Bronco dan juga Mustang yang dirakit di Michigan ataupun Lincoln Navigator yang dibuat di Kentucky tak akan lagi dikirim ke China.
Walau demikian, ekspor Ford untuk mesin dan transmisi bikinan AS akan tetap lanjut masuk ke China. Sedangkan Lincoln Nautilus yang dibuat di China diprediksikan akan tetap terus dikirim ke AS walau harganya bakal meroket.
Saat ini Ford merupakan produsen mobil AS yang paling siap menghadapi perang tarif. The Blue Oval memproduksi sekitar 80 persen kendaraannya untuk pasar domestik AS sendiri.
Walau demikian nampaknya Ford tetap akan menaikkan banderol harganya, salah satunya lantaran berbagai komponen tetap mengandalkan produk-produk yang dibuat di negara lainnya.
Reuter mengatakan bahwa jika perang tarif tetap akan berlaku, maka kenaikan tarif sebesar 25 persen akan meningkatkan biaya rata-rata produsen mobil sekitar USD108 miliar pada 2025 ini. (SS)