Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaBerita

7 Model EV Masih CBU, Bagaimana Strategi BYD?

BYD termasuk dari enam produsen EV yang menikmati insentif CBU.
Berita
Minggu, 14 September 2025 07:30 WIB
Penulis : Suryo Sudjatmiko
(Foto : Otodriver/Erie W. Adji)


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

OTODRIVER - Keputusan Kementerian Perindustrian terkait dengan insentif untuk EV CBU akan berakhir pada 31 Desember 2025 mendatang. 

Akibatnya sebanyak 6 produsen EV yang menjajakan mobilnya dalam wujud skema CBU akan terkena imbasnya.

Jika melihat dari keenam list produsen telah menikmati fasilitas insentif mobil listrik CBU, maka BYD menjadi yang terbanyak dalam menikmati fasilitas tersebut. Setidaknya raksasa dari Shenzhen, China ini menjadi produsen yang paling berdampak terhadap dicabutnya kebijakan ini.

Saat ini BYD memiliki setidaknya 7 produk EV yang kesemuanya masih diimpor dalam skema CBU.

Unit tersebut adalah:

BACA JUGA
  1. BYD Seal
  2. BYD Atto 3
  3. BYD Dolphin
  4. BYD Sealion 
  5. BYD M6
  6. BYD Atto 1 
  7. Denza D9 

Skenario yang disodorkan oleh pemerintah ini bisa saja tidak terjadi apabila BYD mampu menyelesaikan pabriknya di Purwakarta sebelum tengat waktu tersebut berakhir dan memulai proses produksi lokalnya. Hanya saja pihak BYD belum bersedia merinci seperti apakah kinerja pabriknya nanti dan produk mana saja yang bakal diprioritasnya untuk dilokalkan terlebih dulu.

BYD Atto 1 jadi produk yang masih kantongi status CBU(Foto : adit)

"BYD komitmen mengikuti regulasi dan peraturan yang berlaku khusus nya yang ditetapkan oleh Kementerian terkait dalam hal ini Kementerian perindustrian, di mana tujuannya untuk peningkatan industrialisasi, pengembangan pasar dan kesinambungan bisnis," ungkap Head of Marketing PR & Government Relation, Luther Panjaitan saat dihubungi Otodriver, (13/09/2025).

Menyinggung mengenai progress pabrik Luther pun belum bersedia menjelaskan tentang hal tersebut. 

Mengutip dari detik.com, infomasi mengenai pabrik BYD di Karawang, terupdate pada Mei lalu di mana pabrik yang berdiri di atas lahan 108 hektar dengan nilai investasi Rp 11,2 triliun telah mencapai pembangunan sebesar 45%. (SS)


Tags Terkait :
BYS CBU CKD
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
7 Model EV Masih CBU, Bagaimana Strategi BYD?

BYD termasuk dari enam produsen EV yang menikmati insentif CBU.

2 bulan yang lalu


Berita
Banyak Pengguna Awam EV Bertenaga Buas, Harus Kuasai Betul Feel Mobilnya

Mobil bertenaga listrik memang memiliki akselerasi yang lebih instan dibandingkan mobil bermesin bensin.

1 tahun yang lalu


Berita
Banyak EV Kecelakaan Di Indonesia, Ini Tanggapan Pihak Safety Driving

Mobil listrik belakangan ini mulai berseliweran di Indonesia.

1 tahun yang lalu


Berita
GIICOMVEC 2024: Selusin Raksasa Kendaraan Komersial Pasti Hadir

Ini salah satu showcase kendaraan komersial terbaik di Indonesia

1 tahun yang lalu


Terkini

Berita
Sekarang Beli Aki Bosch Bisa Lewat WhatApp

Informasi detail soal spesifikasi kendaraan sampai lokasi pembelian bisa didapat secara mudah

17 jam yang lalu


Daftar Harga
Daftar Harga SUV Ladder Frame (Desember 2025)

SUV ladder frame mungkin menjadi salah satu pilihan mobil yang cukup banyak peminatnya. Ini daftar harganya.

18 jam yang lalu


VIDEO: Crash Test MG 4 EV (Euro NCAP)

MG 4 EV telah menjalani crash test.

Crash Test | 19 jam yang lalu


Berita
Chery Buka Dealer Di Graha Raya Bintaro, Fokus Sasar Konsumen Area Pemukiman

Tahun 2026 masih akan dibuka lagi dealer baru di 20 lokasi yang ada di Indonesia.

20 jam yang lalu


Berita
Traz Perodua Kembaran Yaris Cross Dari Malaysia, Apa Bedanya?

Perodua Traz resmi meluncur di Malaysia. Simak perbedaannya dengan Yaris Cross di Indonesia.

21 jam yang lalu