OTODRIVER - Navigasi menjadi salah satu hal yang cukup dibutuhkan ketika berkendara untuk saat ini. Fitur ini telah menjadi hal yang umum disertakan pada mobil-mobil modern secara built in ataupun bisa juga mengaksesnya dengan menggunakan aplikasi Apple CarPlay bagi pengguna iPhone ataupun Android Auto bagi yang menggunakan smartphone berbasis Android.
Namun ceritanya bisa saja sebaliknya, dalam persepektif yang bernbeda fitur ini dirasa belum terlalu dibutuhkan dan kebutuhan akan navigasi bisa ditangani dengan cara lain semisal smartphone.
Sepertinya sudut pandang kedua inilah yang melatarbelakangi keputusan Wuling untuk tidak menyertakan dengan sistem navigasi ataupun fitur yang dapat mengakses Android Auto maupun Apple CarPlay pada produk EV terbarunya, Cloud EV.
“Sejauh ini Wuling belum menganggap bahwa fitur-fitur navigasi tersebut sebagai sesuatu yang kritikal,” tutur Danang Wiratmoko Produk Planning Wuling Motor saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan belum lama ini. “Kebutuhan navigasi bisa dihandle dengan menggunakan smartphone yang ditempatkan di phoneholder tambahan.” Imbuhnya.
“Sebenarnya bagi Wuling, untuk memasangkan fitur seperti ini bukan hal yang sulit, namun hasil dari survey dan pengamatan kami membawa pada keputusan yang ada saat ini,” sambung Danang.
Kondisi ini pun sebelumnya ditemui pula model EV Wuling lainnya yakni Air ev dan Binguo EV.
Walau demikian saat ini terdapat perangkat tambahan yang disebut doggle untuk bisa mengaplikasikan fitur Android Auto ataupun Apple CarPlay. Hanya saja harganya masih relatif mahal di sekitar Rp 5 jutaan.(SS)