OTODRIVER - Toyota Motor Europe baru saja mencatatkan sejarah dengan berhasil mencapai produksi kendaraan ke-5 juta di pabriknya di Valenciennes, Prancis Utara. Yaris Cross jadi model yang paling laris di sana, prestasi ini berbeda dengan di Indonesia.
Oleh karena itu, dalam merayakan pencapaian ini, Toyota meluncurkan edisi khusus Yaris Cross dengan desain yang dibuat oleh Toyota Europe Design Development dan warna khas Prancis.
Acara ini dihadiri oleh 200 orang, termasuk Menteri Delegasi Prancis untuk Industri, Marc Ferracci. Sejak beroperasi pada 2001, pabrik Toyota di Valenciennes menjadi bagian penting dari kesuksesan Toyota di Eropa.
Sejak peluncurannya pada 2021, jenama asal Jepang itu telah mencetak Yaris Cross sebanyak 273.788 unit di pabriknya itu pada tahun lalu. Keberhasilan itu membuatnya menyandang predikat pabrik dengan kinerja terbaik di Benua Biru.
Sejauh ini Pabrik di Valenciennes memproduksi lebih dari 1.200 kendaraan hybrid setiap harinya. Selain itu, Toyota juga telah menggelontorkan dana untuk mengembangkan bisnisnya di pabrik tersebut sebesar €1,6 miliar atau Rp 24,8 triliun .
Hal ini menunjukkan komitmen Toyota untuk berinovasi dan mendukung keberlanjutan.
Kembali ke Yaris Cross, antara versi Indonesia dengan versi Eropa memang hanya namanya saja yang sama. Versi Indonesia hadir dengan platform DNGA-B sedangkan yang dijual di Eropa menggunakan platform TNGA-B.
Menanggapi perbedaan nasib kedua Yaris Cross ini, Anton Jimmi Suwandy Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) mengatakan. “Memang, jika dibandingkan rasanya tidak apple to apple karena pasar Eropa sudah jauh lebih mature, ditambah preferensi pembeliannya yang sangat berbeda. Lalu kedua model hadir dengan platform yang berbeda, sehingga untuk pasar Eropa memang dibuat untuk memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat di sana,” ucapnya. (AB)