OTODRIVER – Dalam rangka media tes drive Neta X yang berlangsung pada 18 September 2024 kemarin. Otodriver diberi kesempatan untuk menguji lebih dalam SUV listrik yang sejatinya baru akan diluncurkan secara resmi pada 27 September 2024 ini.
Dalam pengujian kali ini, kami dibebaskan untuk membawanya berputar-putar kota Jakarta sekaligus menikmati sensasi berkendara dan keindahan beberapa monumen yang ada di Ibu Kota.
Sebagai catatan, Neta X punya dimensi yang lapang untuk ukuran SUV listrik berukuran medium. Ia tercatata memiliki panjang 4.619 mm, tinggi 1.860 mm dan 1.628 mm.
Namun tidak semuanya mulus, dalam pengujian kali ini kami merasakan ada lima hal yang sepertinya perlu ditingkatkan. Berikut ulasannya.
1. Pintu Neta X Susah Rapat
Bukan masalah serius, namun rasanya aneh jika mobil baru berdesain modern memerlukan tenaga yang besar untuk menutup pintunya sampai rapat. Jika Anda hanya menutup tanpa tenaga, maka dapat dipastikan pintunya tidak rapat. Hal ini tidak hanya dikeluhkan oleh Otodriver, namun beberapa media yang mencoba juga mengalami hal yang sama. Dan ini juga sudah kami sampaikan kepada pihak Neta X.
2. Koreksi Setir Begitu Mengintimidasi
Neta X sudah dilengkapi dengan fitur canggih yaitu ADAS yang di dalamnya terdapat fitur Line Keep Asssist (LKA). Namun lagi-lagi tidak hanya Otodriver yang merasaka begitu kuatnya dorongan dari LKA yang mereka miliki. Ketika berpindah jalur, begitu terasa setir seakan membanting dengan kuat ke jalur yang disarankan. Hal ini menurut kami malah membahayakan, terutama ketika mobil dipacu dalam kecepatan tinggi.
3. Tuas Power Window Tidak Umum
Jika Anda terbiasa membuka jendela mobil dengan menarik tuas pada power window, maka di Neta X membukanya dibalik dengan menekannya. Sementara untuk menutup jendelanya, Anda harus menarik tuasnya. Ini memang bukan merupakan kekurangan, tapi rasanya tidak umum karena sebagian besar mobil di Indonesia tidak menerapkan hal serupa. Perlu penyesuaian di awal percobaan.
4. Atap Panas
Ya, memang ini masalah klasik yang terjadi di mobil dengan panoramic sunroof yang bawahnya ditutup dengan bahan. Hal ini juga mirip dengan yang terjadi di Yaris Cross. Ketika cuaca tering seperti media tes drive kemarin, kami merasa kain penutup tidak mampu membuat kabin sejuk. Padahal AC sudah kami atur di temparature low dan hembusan di angka 3.
5. Voice Command Kurang Responsif
Kami belum terbiasa dengan hal ini. Namun sepertinya bahasa yang jamak kami suarakan ketika ingin memerintah voice command belum terdengar dengan jelas pada Neta X. Seperti ‘open sunroof’, ‘turn on radio, DLL. Banyak sekali yang tidak bisa mereka lakukan dan membuat voice command mengagalkan perintah. Mungkin pihak Neta X harus memberi informasi lebih detail mengenai penyebutan atau pelafalan yang tepat untuk memerintahkan voice command pada Neta X.
Meski begitu, beberapa kekurangan yang kami rasakan dalam pengujian. Telah kami informasikan kepada pihak Neta. Jordy Angkawidjaja selaku Product Planning Manager of PT NETA Auto Indonesia juga sudah mendengarkan masukan dari kami, dan akan meninjau lebih dalam sebelum mobil ini diluncurkan ke publik secara resmi pada 27 September mendatang. (AB)