Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaBerita

Pertamina: Kehabisan BBM Di Jalan Saat Mudik Bisa Kontak 135

Pengantaran dari SPBU terdekat
Berita
Kamis, 28 Maret 2024 08:00 WIB
Penulis : Erie W. Adji


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

OTODRIVER - Dalam rangka ikut melancarkan perjalanan pemudik selama masa liburan Lebaran 2024 PT Pertamina (Persero) menyediakan jasa antar BBM bagi masyarakat yang kehabisan bensin saat terjebak macet dalam perjalanan mudik.

“Bagi yang mudik melewati tol, kemudian terjadi kemacetan, kemudian BBM-nya hampir habis, ini bisa menelepon ke call center kami, 135, untuk minta dikirimkan BBM,” ujar Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso pekan ini (27/3).

Dalam mengantarkan kebutuhan BBM tersebut, kata Fadjar, terdapat motoris yang akan masuk lewat tol dan dikawal oleh polisi. Hal ini memungkinkan karena Pertamina telah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan dan Polri.

“Sehingga kami diizinkan untuk masuk ke jalan tol dengan motoris itu, supaya bisa menuju ke masyarakat yang membutuhkan,” ucap Fadjar lebih lanjut.

BACA JUGA

Pertamina menyediakan 54 motoris untuk mengawal kelancaran distribusi BBM selama musim mudik tahun ini.

Selain fasilitas tersebut, Fadjar juga mengatakan bahwa Pertamina menambah stok BBM di setiap rest area, termasuk memastikan terdapat sebanyak 200 mobil tangki yang standby. “Di jalur arteri juga kami siapkan,” kata dia, seperti dikutip dari Antara.

Tidak hanya untuk kebutuhan BBM saat terjebak macet, call center 135 juga dapat dihubungi untuk mendapatkan layanan Pertamina Delivery Service. Layanan ini diperuntukkan kepada masyarakat yang membutuhkan LPG atau BBM.

Dalam rangka memastikan seluruh subholding dan anak usahanya siap memenuhi kebutuhan energi seluruh pelosok negeri saat libur Idul Fitri, Pertamina juga meluncurkan Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI).

Fadjar mengatakan bahwa Pertamina telah mengamankan stok minyak mentah, serta melakukan optimasi kapasitas pengolahan.

Secara keseluruhan, menurutnya, kesiapan kapasitas pengolahan kilang telah mencukupi untuk produksi BBM guna memenuhi kebutuhan pada momen Ramadhan dan Idul Fitri. “Kami ingin menyampaikan, mengimbau kepada masyarakat, tidak perlu khawatir terkait kebutuhan energi,” yakin Fadjar.

Disarankan transaksi “cashless”

Sementara itu pihak PT Pertamina (Persero) juga mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat yang menjalani perjalanan di msa libur Lebaran 2024 untuk melakukan pembayaran “cashless” alias transaksi nontunai di SPBU. Hal ini untuk mencegah antrean panjang dan menjaga keamanan petugas.

“Kami mohon bantuannya, mengimbau kepada masyarakat ketika membeli BBM di rest area atau di SPBU, bisa menggunakan cashless atau bisa menggunakan MyPertamina juga,” harap Fadjar.

Metode tersebut, tutur Fadjar melanjutkan, dapat menurunkan durasi transaksi tiap konsumen, sehingga antrean untuk membeli BBM tidak akan begitu panjang. Mengacu dari pengalaman 2023, Fadjar mengatakan bahwa 95 persen dari transaksi pembelian BBM di SPBU masih menggunakan uang tunai.

“Ini sangat berpotensi menyebabkan antrean yang cukup panjang, dan juga terkait dengan risiko keamanan SPBU atau petugas SPBU itu sendiri, karena memegang uang cash dalam jumlah yang besar. Tentu sangat berisiko,” wanti Fadjar.

Adapun kesiapan Pertamina dalam pembayaran nontunai, yakni aplikasi MyPertamina yang dapat digunakan untuk pembayaran BBM. Pertamina juga menerima pembayaran yang menggunakan kartu debit maupun QRIS.

“Sehingga memudahkan, mempercepat proses transaksi, sehingga antrean bisa kami hindari dan tidak berdampak pada kemacetan,” ucap Fadjar.

Dalam rangka mengantisipasi masyarakat yang masih membayar dengan tunai, Fadjar mengatakan bahwa Pertamina juga sudah melakukan koordinasi dengan sejumlah bank di beberapa daerah untuk tetap buka saat musim mudik dan Lebaran.

“Ketika ada yang masih menggunakan cash, ya cash-nya itu akan langsung disetorkan kepada bank terdekat, supaya tidak terjadi penumpukan uang di SPBU,” tegasnya kemudian. (EW)


Tags Terkait :
Pertamina Spbu Bbm Lebaran Mudik 2024 Callcentre 135 Cashless Nontunai Indonesia
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait

Berita
Daftar Lokasi SPBU Pertamina “COCO” Di Jabodetabek

Kepemilikan dan operasional ditangani Pertamina sendiri

8 bulan yang lalu


Berita
Tingginya Minat BBM Non Subsidi Bikin Stok SPBU Swasta Menipis

Disarankan perusahaan penyedia bahan bakar swasta beli produk dari Pertamina untuk atas menipisnya stok

2 bulan yang lalu


Berita
Pertamina Pasarkan B30 Sejak November 2019, Ini Rincian Wilayahnya

Program B30 ditargetkan bisa mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sebesar 14,25 juta ton C02 selama tahun 2020.

5 tahun yang lalu


Berita
Gathering Terbesar Club Honda CR-V Terjadi di Malang

Para pemilik Honda CR-V berbagai tipe, varian bahkan generasi berkumpul memadati Kusuma Agro Wisata Batu, Jawa Timur.

6 tahun yang lalu


Terkini

Berita
Rumor Tahun Depan, Mitsubishi Perkenalkan Pajero Atau Pajero Sport

Apakah muncul sebagai Pajero Reborn atau Next Gen Pajero Sport?

11 jam yang lalu


VIDEO: Crash Test Mercdes-Benz CLA-Class (Euro NCAP)

Mercedes-Benz CLA-CLass telah menjalani pengujian tes tabrak oleh Euro NCAP. Ini hasilnya.

Crash Test | 19 jam yang lalu


Berita
Begini Wujud Honda Jazz Facelift Yang Hadir Di Cina

Mengingat Honda City Hatchback sudah cukup lama menggantikan posisinya di beberapa pasar. Namun Jazz selalu menarik untuk dibahas.

20 jam yang lalu


Bus
Kata Pakar, Masih Banyak Pengemudi Bus Di Indonesia Yang Tidak Punya Skill Memadai

Bercampur dengan kemacetan lalu lintas serta kondisi armada yang tak selalu prima menjadi faktor banyaknya kecelakaan bus.

1 hari yang lalu


Berita
Krisis Chip Semikondutor Honda Hentikan Pabriknya Di China dan Jepang, Bagaimana Dengan Indonesia?

Krisis semikonduktor ini merupakan efek domino dari perselisihan antara Belanda dan Tiongkok mengenai tata Kelola produsen chip

1 hari yang lalu