Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda / Berita

Takata Resmi Bangkrut, Bagaimana Tanggung Jawab Recall-nya?

Takata telah resmi menyatakan kebangkrutannya. Lantas bagaimana nasib recall airbag mereka yang masih belum selesai menjangkau seluruh mobil?
Berita - Jumat, 30 Juni 2017 13:00 WIB
Penulis : Hariawan Arif


Setelah melakukan recall terbesar dalam sejarah otomotif dunia, Takata akhirnya resmi melaporkan kebangkrutannya Senin (26/6) lalu. Pasalnya mereka harus mengeluarkan dana 10 miliar Dolar AS atau setara dengan sekitar Rp 133 triliun. Bahkan nominal tersebut belum termasuk biaya lain yang mencapai 5 miliar dolar AS atau sekitar Rp 66 triliun.

Menurut yang diberitakan Autonews (27/6), Takata telah mengajukan perlindungan kebangkrutan di Amerika Serikat (AS) dan juga Jepang. Selain itu perusahaan ini juga akan dibeli oleh sebuah vendor asal AS, Key Safety System.

BACA JUGA

Pihak Takata meminta maaf saat menjelaskan kebangkrutannya, ini dikarenakan tanggung jawab yang terus meningkat dan keuangan perlahan mulai hancur. "Kami menghabiskan banyak waktu untuk melakukan negosiasi, sangat sulit untuk mencapai kesepakatan dengan lebih dari 10 pembuat mobil di seluruh dunia, dan calon sponsor perusahaan," ujar Shigehisa Takada selaku Eksekutif dan CEO Takata.

Hal ini membuat Takata tidak punya pilihan selain menjual asetnya. Hasil penjualan itu nantinya bakal digunakan untuk membayar kewajiban. Artinya mereka menjamin akan tetap memenuhi kewajiban penggantian inlator airbag yang prosesnya masih terus berlangsung.

"Jika semuanya seperti ini, kami menyadari risiko bahwa kami mungkin tidak dapat mengumpulkan dana dan melanjutkan pasokan produk yang stabil. Di tengah kondisi yang kami hadapi sekarang, bernegosiasi dengan kadidat sponsor, merek mobil, serta pendapat pendapat ahli eksternal, kami akhirnya memutuskan untuk mengajukan perlindungan kebangkrutan," tambah Takada.

Nantinya Key Safety System menyebutkan kalau produksi amonium nitrat masih dilanjutkan oleh manajemen baru Takata setelah penutupan transaksi. Ini setidaknya dilakukan sampai Maret 2020, untuk memastikan pasokan inflator yang cukup untuk menggantikan peranti pada jutaan unit mobil yang di-recall.


Tags Terkait :
Takata
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait

Berita
Nissan AS Larang Pelanggan Kendarai Kendaraan Lawasnya Terkait Masalah Airbag

5 bulan yang lalu


Berita
Nissan Indonesia Lakukan Recall 7 Model Terkait Airbag

1 tahun yang lalu


Berita
Honda Beri Peringatan 'Jangan Berkendara' Pada Ribuan Mobil Ini

1 tahun yang lalu


Berita
Mercedes-Benz Indonesia Tarik Beberapa Model Untuk Perbaikan Airbag, Termasuk Mobil Anda?

2 tahun yang lalu


Terkini

Berita
Melihat Lebih Dekat Suzuki eVitara, Calon Rival Hyundai Kona Electric

3 jam yang lalu


Komparasi
BAIC BJ80 Vs Mercedes-Benz G-Class. Seberapa Mirip Dimensi Dan Spesifikasinya?

9 jam yang lalu


Berita
Suzuki eVitara Debut Dunia, Versi Nyata Dari eVX Concept

13 jam yang lalu


Berita
Tak Cuma Buat Angkut Barang, Hilux Rangga Juga Bisa Jadi Mobil Balap

15 jam yang lalu


Berita
Ingin Menyewa Mobil di Thailand? Butuh Persyaratan Ini, dan Segini Biaya Sewanya

1 hari yang lalu