OTODRIVER - Neta V-II telah resmi mencatatkan diri dalam barisan mobil listrik rakitan dalam negeri. Mobil ini hadir dalam skema CKD (Completely Knock Down) dan dirangkai di fasilitas PT Handal Indonesia Motor di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat.
Di mana proses perakitan itu sendiri telah dimulai pada Rabu (22/05) silam.
Pada proses perakitan di dalam negeri ini pun menyebabkan Battery Electric Vehicle (BEV) ini mampu mengkantongi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 44%. Salah satu penyumbang terbesar dari prosentase ini adalah digunakannya baterai rakitan dalam negeri bikinan dukungan PT Gotion Green Energy Solutions Indonesia sebagai penyuplai baterai Lithium Ferro-Phosphate (LFP) untuk Neta V-II.
“Pencapaian ini menjadi langkah konkret NETA, dalam memenuhi regulasi pemerintah terkait penggunaan komponen lokal, serta mendorong perkembangan industri komponen dalam negeri. Dan tentu saja, komitmen kami tidak akan berhenti disini, karena kami akan terus menghadirkan mobil listrik berkualitas serta layanan purna jual yang premium, untuk semua kalangan di Indonesia,” sambung FanLong.
Lebih lanjut lagi pria ramah ini membeberkan bahwa Neta diharapkan dapat memenuhi permintaan pasar domestik akan mobil listrik ramah lingkungan dalam jangka panjang. “Ke deoannya kami berharap pabrik ini dapat menjadi basis produksi untuk mendukung ekspor produk Neta dari Indonesia ke seluruh dunia,” tutupnya.
Sejak diperkenalkan pada acara Periklindo Electric Vehicle Show 2024 silam pada 30 April-5 Mei, Neta mengatakan bahwa Neta V-II sudah berhasil mencatat SPK hingga 200 unit.(SS)