Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaBerita

Mercedes-AMG Kembali Jejalkan Mesin V8 Pada CLE 63. PHEV 4 Silinder Bertenaga Lebih Besar Tidak Diterima Pasar

Mesin V8 dipandang masih tetap seksi dan menggairahkan
Berita
Sabtu, 11 Mei 2024 18:15 WIB
Penulis : Suryo Sudjatmiko


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

OTODRIVER - Kehadiran mobil-mobil ramah lingkungan seperti mobil listrik ataupun hybrid memang berhasil membetot perhatian dan bahkan sudah mampu membuat gelombang trend tersendiri.

Namun nampaknya pandangan klasik mengenai mobil dengan gemuruh dan hentakan kinerja mekanis mesin bakar masih tetap seksi untuk beberapa golongan.

Mercedes-AMG dikabarkan akan meluncurkan mesin twin turbo V8 pada sebuah CLE 63 Coupe ataupun convertible yang akan datang. Hal ini tak lain merupakan respon dari lemasnya penjualan C63 S dan GLC 63 PHEV yang dipadu dengan mesin empat silinder.

Kisah yang mencuat, AMG sebelumnya mengganti mesin V8 4.0 liter pada sedan dan wagon C63 dan SUV GLC 63 dengan mesin 2.0 liter plug-in-boost dengan torehan daya yang fantastis yakni 671 hp. Namun kinerja sedahsyat itu ternyata ditanggapi dingin oleh pasar yang sepertinya masih menginginkan powertrain yang berkarakter kuat walau lebih sederhana dalam hal teknologi.

BACA JUGA

Autocar melaporkan bahwa lesunya permintaan akan model empat silinder itu telah memaksa AMG untuk membatalkan rencana untuk memasang mesin 4 inline ini pada mobil dua pintu yakni CLE 63.

Merespon kondisi yang ada, rencana pun harus berubah dan menggantikan mesin dengan teknologi canggih itu dengan mesin V8 4.0 liter twin turbo dengan mild hybrid yang mampu menghela daya 575 hp. Angka ini lebih kecil dibanding kinerja mesin 4 silinder dengan sokongan teknologo PHEV.

Membandingkan outputnya, performa mesin V8 ini justru berada di bawah 4 silinder PHEV, namun sebagai imbalannya adalah pengalaman berkendara yang jauh lebih mendebarkan dan emosional.

Faktor lain dalam keputusan untuk menggunakan dapur pacu V8 adalah bahwa CLE 53 2025 telah terungkap dengan mesin enam silinder turbocharged berkekuatan 443 hp. AMG sepertinya menyadari bahwa hal ini akan menimbulkan kebingungan pada pembelinya jika masih mempergunakan mesin 4 silinder PHEV.  

AMG pun menangkap masih ada ketidakrelaan bahwasanya mobil dengan emblem 63 yang dipasarkan dengan mesin bersilinder lebih sedikit daripada 53, kendati menghasilkan tenaga yang lebih besar.

Walau kontradiktif dengan kondisi teknologi kekinian yang lebih serius mendekatkan diri dengan elektrifikasi, namun nampaknya The Three Pointed Star harus realistis merespons kehendak pelanggannya.  

Markus Schäfer, kepala R&D Mercedes-Benz, mengatakan kepada Autocar bahwa perusahaan sedang melihat pola penjualan dan akan membiarkan pelanggan memutuskan masa depan. (SS)


Tags Terkait :
Mercedes CLE 63 Mercedes-AMG V8 Mercedes-AMG PHEV C63
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Mercedes-AMG Kembali Jejalkan Mesin V8 Pada CLE 63. PHEV 4 Silinder Bertenaga Lebih Besar Tidak Diterima Pasar

Mesin V8 dipandang masih tetap seksi dan menggairahkan

1 tahun yang lalu


Berita
SPY SHOT: Mercedes-Benz CLE Cabriolet, Pengganti C-Class Cabriolet?

Sosok yang diprediksi sebagai CLE Cabriolet memiliki dimensi yang lebih besar jika dibandingkan C-Class Cabriolet. Simak bocoran spesifikasinya

4 tahun yang lalu


Berita
Hanya Ada Lima Unit Tahun Ini, Mercedes-AMG CLE 53 4MATIC+ Banyak Disukai Kaum Wanita

Kuota penjualan Indonesia sebanyak lima unit untuk tahun ini.

3 bulan yang lalu


Berita
Mercedes-AMG CLE 53, 'SI Ganteng' Yang Dijual Rp 2,9 Miliar Di GIIAS 2025

Cabriolet ini ditawarkan di harga Rp 2,9 miliar off the road

4 bulan yang lalu


Terkini

Bus
Kata Pakar, Masih Banyak Pengemudi Bus Di Indonesia Yang Tidak Punya Skill Memadai

Bercampur dengan kemacetan lalu lintas serta kondisi armada yang tak selalu prima menjadi faktor banyaknya kecelakaan bus.

3 jam yang lalu


Berita
Krisis Chip Semikondutor Honda Hentikan Pabriknya Di China dan Jepang, Bagaimana Dengan Indonesia?

Krisis semikonduktor ini merupakan efek domino dari perselisihan antara Belanda dan Tiongkok mengenai tata Kelola produsen chip

4 jam yang lalu


Bus
Catatan Kecelakaan Bus Di Semarang, Beroperasinya Bus Liar Adalah Tindakan Kriminal

Ada masalah serius di dunia angkutan darat penumpang karena ada pola penyebab kecelakaan yang berulang.

6 jam yang lalu


Berita
Ini Lokasi SPKLU Astra Otopower Di Pulau Jawa Dan Sumatra

Untuk pegoperasian charging unit bisa ikuti protokol proses pengisian yang tertera di mesin pengisian listrik

13 jam yang lalu


Mobil Listrik
Pasang Home Charging EV, Ini Hal Yang Perlu Diketahui Dan Diperhatikan

Pemasangan home charging ada syarat-syarat yang perlu diketahui

1 hari yang lalu