OTODRIVER - PT Inchcape Indomobil Energi Baru (IIEB) merupakan agen pemegang merek GWM (Great Wall Motor) di Indonesia yang sejauh ini sudah memasarkan dua model, yaitu Tank 500 HEV dan H6 HEV. Keduanya hadir pertama kali pada bulan Februari di perhelatan BCA Expoversary 2024.
Dalam peluncuran perdananya, GWM Haval H6 yang diharapkan dapat menghadang Honda CR-V dan Mazda CX-5 di tanah air ini, dijual Rp 595,8 juta (On The Road Jakarta).
Adapun saat ini Haval H6 HEV masih dikirim langsung dari Thailand, dan dalam waktu dekat berencana dirakit CKD di tanah air.
Karena sama-sama kita ketahui bahwa saudaranya, yaitu Tank 500 HEV meski mengusung teknologi hybrid, hanya mampu mencatatkan konsumsi BBM 7 km/liter dan maksimal di angka 11 km/liter untuk kecepatan konstan keluar kota.
Adapun dalam media tes drive kali ini, OtoDriver diberi kesempatan untuk mencoba H6 dari Bandung ke Jakarta, di mana jalur tol cenderung banyak ditemui turunan ketimbang tanjakan, berbeda saat dari Jakarta ke Bandung. Dengan demikian, konsumsi BBM yang diperoleh kami lihat lebih baik.
Dengan jarak tempuh mencapai 178 km dari Bandung hingga Jakarta. Kami berhasil memperoleh konsumsi BBM 19,6 km/ liter.
Sebagai catatan, Haval H6 HEV mengusung mesin 1.499 cc 4 silinder, yang mampu menghasilkan tenaga 147 hp pada 5.500-6.000 rpm, dan torsi maksimal 230 Nm pada 1.500-4.000 Rpm.
Mesin bensin tersebut dikombinasikan dengan motor listrik yang mampu menghasilkan tenaga 174 hp dan torsi 300 Nm. Kalau digabungkan, mesin dan motor listrik Haval H6 HEV bisa menghasilkan tenaga hingga 239 hp dan torsi 530 Nm.
Triyono selaku Technical & Quality Manager PT Inchcape Indomobil Energi Baru mengatakan. Memang ada sistem hybrid yang berbeda antara Haval H6 dengan Tank 500. Kalau pada Tank 500 itu bersifat paralel, mesin dan baterai bekerja bersama untuk mengejar performanya, sementara H6 tergolong semi paralel, pada kecepatan rendah, H6 HEV hanya menyalurkan tenaga lewat baterainya saja.
Hal tersebut membuat konsumsi BBM dari Haval H6 HEV lebih baik ketimbang Tank 500 meskipun secara kapasitas mesin tergolong selisih sedikit. (AB)