OTODRIVER - BYD telah memperkenalkan tiga model di Indonesia secara bersamaan pada 18 Januari 2024, dalam peluncuran tersebut, BYD memperlihatkan model tertinggi yang bakal dijual di tanah air, yaitu BYD Seal.
Di pasar Indonesia, Seal tampak serupa dengan Ioniq 6 di kelas mobil listrik. Lantas seperti apa perbandingan keduanya?
Berbicara desain, keduanya mirip bermain di kelas sedan yang sporty. Garis-garis tajam dan lampu penerangan full LED membuat keduanya tampak mirip. Namun bedanya, secara keseluruhan Seal tampak lebih tajam sementara wujud facia Ioniq 6 tampak lebih unik dan membulat.
Berlanjut ke bagian interior, keduanya menampilkan kabin yang mewah. Seal unggul dengan headunit yang lebih besar ketimbang Ioniq 6, namun untuk kualitas dasbor Ioniq 6 tampak lebih baik.
Untuk baterai, Seal disajikan dengan tiga varian, untuk yang Dynamic Standar Range dibekali dengan baterai berkapasitas 61,44 kWh yang mampu menempuh jarak tempuh 510 Km.
Sementara untuk Premium Extended Range dibekali baterai berkapasitas 82,56 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 650 Km, serta AWD Performance dengan kapasitas baterai 82,56 kWh yang mampu menempuh jarak 580 Km.
Sedangkan untuk varian Premium Extended Range dibekali baterai berkapasitas 60,48 kWh yang punya daya jelajah 490 Km (berdasarkan NEDC).
Sementara itu, Hyundai Ioniq 6 hanya dibekali satu varian yakni Signature dengan baterai berkapasitas 77,4 kWh yang mampu menempuh jarak 519 Km.
Daya jelajah tersebut didapat dengan metode WLTC. Dari data di atas, Hyundai Ioniq 6 sedikit lebih unggul dari segi dimensi. Namun, BYD Seal memiliki kelebihan dengan menyajikan beberapa varian yang bisa dipilih konsumen berdasarkan jarak tempuh.
Yang paling menarik ialah berbicara harga. Memang saat ini BYD Seal belum ada informasi harganya, namun dari bocoran tenaga penjual mobil ini bakal dibanderol Rp 750-800 jutaan. Sedangkan Ioniq 6 karena masih dikirim langsung dari Korea Selatan, harganya tergolong cukup mahal, Rp 1,2 miliar. (AB)