OTODRIVER - Mungkin kita di Indonesia lebih akrab dengan Mazda MX-5 Miata dengan berbekal mesin 4 silinder 2.0 liter. Namun sebenarnya roadster generasi IV kebanggaan pabrikan Hiroshima ini punya versi mesin yang lebih kompak, yakni 4 silinder inline 1.5 liter.
Kabarnya, di kawasan Uni Eropa mesin 2.0 liter akan ditanggalkan lantaran peraturan emisi yang kian ketat di sana. Namun nampaknya Inggris yang tak lagi jadi bagian dari Uni Eropa akan tetap punya opsi mesin yang lebih besar itu.
Nah, seperti halnya Inggris, kemungkinan juga pasar Indonesia pun tak berpengaruh dengan peraturan tersebut.
Berita dipangkasnya opsi mesin 2.0 liter untuk Uni Eropa ini tentu jadi berita buruk bagi pecinta MX-5 di sana. Apalagi pada akhir tahun ini akan diluncurkan 35th Anniversary Edition yang hanya menggunakan mesin 2.0 liter, tentunya model ini tak akan sempat melantai di sana, kecuali di Inggris.
Akankah Mazda menawarkan Miata dengan mesin lebih besar di Eropa? Sulit untuk mengatakannya saat ini dan mungkin tidak akan pernah terjadi di masa yang akan datang. Rumornya model generasi berikutnya kemungkinan akan dialiri listrik sampai batas tertentu, sehingga memungkinkan pabrikan Zoom-Zoom memasang mesin yang lebih besar dan tetap memenuhi peraturan emisi yang lebih ketat. Sayangnya ini masih sebatas teori dan spekulasi.
Mengenai figur Mazda MX-5 Miata dengan mesin 1.5 liter, dapat menghasilkan daya 129 hp dan torsi 150 Nm. Torehan performanya lebih mungil jika dibandingkan dengan versi 2.0 liter, dengan lecutan daya 181 hp dan torsi 204 Nm.
Mesin 1.5 digambarkan sebagai tipe mesin yang memiliki putaran yang lebih tinggi dibandingkan dengan tipe bermesin lebih besar. (SS)