OTODRIVER - Penggunaan kunci kontak fisik untuk mengakses kendaraan semakin ditinggalkan. Teknologi keyless kian banyak hadir menggantikan posisinya dalam mengaktifkan ataupun mengakses kendaraan.
Walau demikian, kunci kontak merupakan salah satu inovasi yang cukup brilian yang bahkan bertahan hingga saat ini.
Kehadiran kunci untuk menghidupkan mobil sudah hadir sejak awal abad 20. Namun perlu dicatat bahwasanya, kunci hanya berfungsi untuk menyambungkan ke posisi ‘on’. Sedangkan proses cranking atau starter dilakukan melalui tombol.
Inovasi pada kunci mobil selanjutnya muncul dari Ford. Di mana pada 1965, The Blue Oval memperkenalkan kunci double side. Berbeda dengan kunci satu sisi, kunci ini memiliki potongan yang sama pada kedua sisinya sehingga dapat dimasukkan dari dua sisi yang memudahkan dalam mengakses lobang kunci.
Pada tahun 70-an Honda membuat inovasi sederhana yang menyediakan satu kunci untuk semua akses pada mobil. Kunci yang dikenalkan pertama kali pada Honda Civic generasi pertama ini selain digunakan sebagai kunci kontak juga berfungsi sebagai kunci pintu dan kunci pengisian bahan bakar.
Untuk meningkatkan keamanan, General Motors (GM) melalui Chevrolet Corvette C4 menambahkan resistor berkode pada kunci yang diperlukan untuk menghidupkan mobil. Vehicle Anti-Theft System ini pun mulai diterapkan pada sebagian mobil-mobil GM pada tahun 90-an. Inilah yang kemudian disebut juga sebagai immobiliser.
Pada titik ini kunci mobil telah melalui perjalanan yang lebih advance lagi dengan masuknya berbagai inovasi keamanan elektronik hingga berevolusi menjadi keyless seperti yang banyak hadir pada mobil modern. (SS)