Meski bukan fitur utama pada mobil, namun kehadiran AC (Air Conditioner), telah membuat perjalanan menjadi lebih nyaman.
Oleh karena itu, untuk membuat AC tetap sejuk kita perlu merawatnya. Karena bisa dibilang AC tidak membutuhkan perawatan yang rutin. Namun untuk menjaganya tetap dalam performa terbaik, Anda perlu mengecek dan membersihkannya sesekali.
Gunakan kuas busa dan pembersih buatan sendiri
Beli kuas busa, yang akan menjadi alat untuk masuk jauh ke dalam ruang di antara bilah ventilasi AC. Kuas ini tidak mahal dan mudah didapat juga. Bubuhkan kuas dalam larutan pembersih rumahan dari air hangat dan cuka.
Sisipkan kuas di antara setiap bilah ventilasi untuk menghilangkan debu dan kotoran. Sikat dan sesuai kebutuhan untuk menghilangkan debu. Akhiri dengan menyeka ventilasi dengan sikat kering.
Ganti filter udara kabin mobil
Sebagian besar mobil modern dilengkapi dengan filter udara kabin yang mudah diganti, yang hanya dapat diakses dari kabin. Periksa manual pengguna untuk mempelajari cara menggantinya.
Biasanya filter udara kabin harus diganti dengan yang baru setiap 24.000 km. Pertimbangkan untuk menggantinya lebih sering jika Anda tinggal di daerah perkotaan dengan tingkat polusi yang lebih tinggi.
Semprotkan ventilasi AC kabin dengan pembersih disinfektan
Tutup pintu dan jendela mobil. Selain itu, pastikan mobil dalam keadaan mati, dan kunci kontak berada di luar. Semprotkan disinfektan pada ventilasi AC dalam kabin dengan pembersih enzimatik.
Setelah penyemprotan selesai, nyalakan mesin setelah beberapa menit dan setel AC dan kipas angin secara maksimal. Setelah sekitar 10 menit, matikan AC, buka semua pintu mobil dan biarkan kipas angin bertiup selama 10 menit lagi. Ini akan memastikan ventilasi AC mengering dan kelembapan di dalam kabin hilang.